Sutomo Jabir Ungkap Akibat Dari Lambannya Proses Lelang Simpang Empat Kaliorang-Kaubun

- Jurnalis

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKB Sutomo Jabir. Ist

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKB Sutomo Jabir. Ist

Samarinda – Proses lelang pembangunan infrastruktur ruas jalan simpang empat Kaliorang-Kaubun di Kutai Timur dinilai lamban.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir, dia mengatakan lambannya proses lelang menyebabkan jalan tersebut hanya dilakukan tahap pemeliharaan.

“Kondisi jalan di jalur tersebut sudah sejak lama mengalami kerusakan kategori berat. Akibatnya, tidak jarang peristiwa kecelakaan terjadi hingga menimbulkan gejolak masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut,” kata dia kepada wartawan, Kamis, 18 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKB Sutomo Jabir. Ist

Sebagai informasi, anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di jalur tersebut telah dialokasikan. Namun terkendala karena lambannya proses lelang pekerjaan tersebut.

“Di simpang empat Kaliorang-Kaubun sebenarnya tidak ada proses pemeliharaan, yang ada hanyalah pembangunan. Tapi karena lambat lelang, akhirnya dipelihara,” kata Sutomo Jabir.

Dikatakannya, pekerjaan yang tidak sesuai dengan program yang ditetapkan, akan membuat anggaran yang telah digelontorkan menjadi mubazir.

“Karena lambat lelang itulah, makanya dipelihara. Ini kan mubajir, harusnya pembangunan dulu baru pemeliharaan. Itu sudah saya tanyakan ke UPTD, katanya tahun ini tidak ada pemeliharaan di situ. Akibatnya ada gejolak, karena itu rusak betul, sementara lelangnya belum turun, akhirnya terjadi pemeliharaan,” terangnya.

“Cost pemeliharaan mestinya di daerah lain ditarik ke situ, jadi tidak mubajir, karena nanti akan dibangun juga rijik di daerah itu,” sambungnya.

Politisi dari PKB ini menilai, kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setdaprov Kaltim harus dievaluasi sesegera mungkin, untuk menghindari terjadinya kejadian serupa.

“Kinerja pengadaan barang dan jasa yang begitu lambat menyebabkan lambatnya dinikmati masyarakat, tapi juga terjadi pemborosan anggaran,” tutupnya. (Lana/ADV/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Di Tengah Tekanan Anggaran, Dispora Kukar Tetap Prioritaskan Stadion Aji Imbut dan Akses Olahraga Merata

Senin, 10 Maret 2025

Pabrik Rumput Laut Muara Badak Siap Produksi, Ekonomi Pesisir Kukar Didorong Naik Kelas

Senin, 10 Maret 2025

Wajah Baru Perdagangan Kukar: Pasar Tangga Arung Segera Rampung

Senin, 10 Maret 2025

SK Belum Terbit, PPPK 2024 Kukar Diminta Bersabar Soal Hak Keuangan

Berita Terbaru