Sigit Wibowo Tentang16 Ribu Tenaga Kerja di IKN dari Luar Kaltim Sebagai Tamparan Pemda

- Jurnalis

Kamis, 23 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo. [Ist]

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo. [Ist]

Samarinda– Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo menanggapi reaksi masyarakat Kaltim terkait wacana kedatangan 16 ribu tenaga kerja konstruksi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

Diketahui, wacana kedatangan 16 ribu tenaga kerja tersebut mendapat reaksi penolakan dari sejumlah masyarakat di Kaltim. Salah satunya dari masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Suara Rakyat Kaltim Nusantara (Gaskan).

Menurut Sigit Wibowo, reaksi penolakan tersebut sah-sah saja, selama reaksi tersebut demi kepentingan masyarakat Kaltim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya saja, kata dia, reaksi penolakan tersebut harus betul-betul dipertimbangkan, serta dipertimbangkan dengan kemampuan warga Kaltim.

“Itu hak teman-teman untuk menyampaikan aspirasinya. Karena memang tenaga kerja lokal kita juga penting untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN,” kata Sigit Wibowo, Selasa (21/2/2023).

Sigit juga menilai, wacana tersebut sebagai bentuk tamparan keras bagi Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim.

“Ini juga menjadi tamparan keras bagi Pemprov dan Pemda. Apa yang akan dilakukan untuk mempersiapkan SDM lokal supaya kita bisa bersaing nantinya,” ujarnya.

Menurut dia, seharusnya sebelum wacana tersebut terealisasi terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan seleksi sesuai ketentuan yang ada.

“Ya kalau sudah sosialisasi dan seleksi, ternyata jumlah tenaga kerja lokal jauh dari yang diperlukan. Barulah merekrut pekerja dari luar Kaltim. Harusnya ada kuota untuk warga lokal. Memang fakta di lapangan warga lokal ilmunya belum sama dengan orang luar, tapi menurut saya ilmu itu bisa di-upgrade,” imbuhnya.

“Kemudian kita juga enggak bisa semata-mata menolak secara keseluruhan. Karena memang benar kita kekurangan tenaga ahli di bidang tersebut. Dari 16 ribu calon pekerja itu, Kalau bisa setengahnya atau bahkan lebih banyak dari orang lokal Kaltim,”  tambahnya. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim).

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru