Balikpapan, Kalimantan Timur — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, berkomitmen untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat yang ia temui selama masa reses dari tanggal 20 hingga 27 Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Balikpapan dan menghasilkan sejumlah temuan mengenai kebutuhan masyarakat.
“Reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah,” ungkap Sigit Wibowo.
Sigit menambahkan, setiap empat bulan sekali dalam setahun akan dilaksanakan tiga kali reses. “Hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang bahwa anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu konstituen ke Daerah Pemilihan masing-masing,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama dua hari reses, politisi dari partai PAN ini banyak bertemu warga di Kelurahan Telaga Sari dan Kelurahan Sumber Rejo. “Ada tiga keluhan utama yang warga sampaikan, yaitu terkait infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” sebutnya.
Mengenai infrastruktur, banyak warga yang menginginkan penurapan dan peningkatan jalan, terutama di wilayah Prapatan Kelurahan Telaga Sari. “Selain itu juga masih banyak wilayah yang gelap dan butuh penerangan lewat PJU (Penerangan Jalan Umum) dan PJL (Penerangan Jalan Lingkungan),” katanya.
Sigit Wibowo berkomitmen untuk mendorong dan menindaklanjuti aspirasi ini agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah. “Kita menampung, membawa, dan berupaya mendorong aspirasi itu sendiri,” sambungnya.
Ia juga menuturkan bahwa antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan reses sangat tinggi. “Hal ini terlihat dari peserta reses yang hadir melebihi jumlah undangan yang diberikan kepada warga. Mereka sangat antusias sekali,” pungkasnya. (Amin/Advertorial/DPRD Kaltim)