Samarinda – Sekretaris DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Ramadhan mengikuti kegiatan webinar yang digagas oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan secara online itu mengusung tema “ASN BerAKHLAK Menuju Kaltim Berdaulat”.
Hadir selaku narasumber, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dan selaku moderator Sugeng Chairudin dan diikuti sejumlah kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kaltim dan di luar Kaltim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut, yakni untuk meningkatkan pengembangan kompetensi bagi pimpinan daerah dan pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi dalam laporannya menyebutkan, BPSDM akan tetap mengharapkan dukungan dari pimpinan dan kerja sama dari kepala perangkat daerah dan seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia ASN khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami sangat membutuhkan dukungan, sehingga pengembangan kompetensi ASN betul-betul maksimal,” ujarnya.
Kemudian, Hadi Mulyadi dalam paparannya menegaskan untuk perlu adanya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan dan saling menghargai di antara sesama.
“Tidak ada yang sempurna, mau gubernur, wakil gubernur, mau kepala dinas, kepala OPD bahkan presiden, tidak ada yang sempurna. Di antara ketidaksempurnaan itulah kita membangun silaturahmi supaya ada pengertian di antara kita. Supaya ada saling tenggang rasa dan saling menghormati, kecuali hal-hal yang memang terindikasi sebuah kejahatan, maka ini kita perbaiki,” tegas Hadi Mulyadi.
Sementara, Sekwan Muhammad Ramadhan menyatakan bahwa terkait apa yang dipaparkan dari narasumber walaupun materi yang disampaikan tidak sampai mendalam namun sangat menarik.
“Kalau itu kita perdalam sendiri, khususnya di lingkungan kecil kita saja, di institusi kita, saya pikir sangat bermanfaat. Nah itu nanti akan berdampak kepada lingkungan kita sendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya. Karena bagaimanapun untuk menyamakan persepsi kepada seluruh kepala OPD misalnya saja, kepada seluruh satuan-satuan tugas, itu tidak gampang. Apalagi, dengan latar belakang yang berbeda. (Rahma/Adv/DPRD Samarinda)