Samsun Kritik Pemerintah, Ingatkan Lindungi Hak Petani

- Jurnalis

Jumat, 30 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. [Ist]

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. [Ist]

SAMARINDA – Perhatian pemerintah kepada para petani di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai DPRD Kaltim masih jauh dari harapan.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyebut bahwa penilaian ini dilihat dari bagaimana pemerintah memberikan dukungan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan agraria dan lahan.

Di Kaltim banyak sekali lahan-lahan pertanian yang justru malah beralih fungsi menjadi lahan tambang. Oleh karenanya, Samsun bertanya-tanya, dimana keberpihakan pemerintah terhadap petani di Benua Etam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak melihat keseriusan pemerintah mendukung petani kita. Lihat saja masalah agraria dan lahan. Banyak sekali lahan tani dialihfungsikan menjadi lahan tambang. Lalu di mana keberpihakan pemerintah terhadap petani kita,” ucapnya, Jumat (30/9/2022).

Selain itu, Samsun juga melihat dari besar anggaran pemerintah yang sangat minim untuk pengembangan pertanian.

“Kalau kita lihat dari dukungan APBD yang diberikan pemerintah untuk pengembangan pertanian, ini sangat minim sekali,” jelasnya

Bayangkan saja, dari Rp 15 triliun anggaran yang didapatkan pemerintah. Namun, yang disalurkan untuk Dinas Pertanian atau OPD terkait itu hanya Rp 65 miliar tidak sampai Rp 1 triliun.

“Jauh sekali, padahal saya lihat banyak program yang harus dilakukan untuk mengembangkan pertanian di Kaltim,” terangnya.

Menurutnya, ini menunjukkan tidak seriusnya pemerintah dalam memberikan dukungan pada para petani Kaltim. Sementara, lahan di Benua Etam ini luas sekali dan berpotensi besar terhadap pengembangan pertanian.

Apalagi dengan adanya Ibu Kota Negara di sini, yang menyebabkan kebutuhan pangan di Kaltim diperkirakan semakin meningkat setiap tahunnya. Kalau hal itu tidak ditopang dengan produksi pangan dalam daerah maka Kaltim akan bergantung terus sama daerah lain.

“Swasembada kita sekarang hampir tidak ada. Bahkan, daging, beras maupun pangan lainnya masih harus didatangkan dari daerah lain. Ini mestinya menjadi peringatan untuk pemerintah agar mengembangkan produksi pertanian kita. Dengan adanya IKN, Kaltim harus lebih mandiri,” paparnya.

“Belum ada IKN saja, pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan 3,7 juta penduduk Kaltim. Apalagi nanti akan ada 200 ribu hingga 1 juta penduduk baru yang masuk ke Kaltim. Siapa lagi yang akan memenuhi itu,” sambungnya.

Maka dari itu, pemerintah harus bisa mencari solusi dan mengambil potensi besar yang dapat mengembangkan produksi pangan Kaltim.

“Petani kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan pemerintah. Pemerintah harus menunjukkan dukungan seriusnya dengan memberikan anggaran yang dialokasikan buat pengembangan pertanian Kaltim,” pungkasnya. (Rio/ADV/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024

HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa

Jumat, 1 Maret 2024

PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal

Sabtu, 3 Februari 2024

Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Jumat, 2 Februari 2024

Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023

Senin, 29 Januari 2024

PT Pegadaian Berikan Kontribusi Positif Lewat Program CSR di Samarinda

Minggu, 28 Januari 2024

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Raih Best CFO Award 2024

Kamis, 25 Januari 2024

PT Pegadaian Perkuat Komitmen Lingkungan dengan Workshop Implementasi ESG

Selasa, 19 Desember 2023

PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Tingkatkan Pelayanan di Perpustakaan Unmul dengan Bantuan Senilai Rp 150 Juta

Berita Terbaru

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan (ist)

Advertorial

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan

Jumat, 15 Mar 2024