Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, memaparkan tentang Taman Budaya dan Museum Kaltim akan di revitalisasi kembali demi menghidupkan kegiatan tradisional dan aktivitas kebudayaan lainnya secara terpusat, saat diwawancara wartawan, Sabtu, 1 Oktober 2022.
“Revitalisasi ini merupakan program pemerintah,” kata anggota Fraksi Gerinda DPRD Kaltim tersebut.
Vitalitas kawasan terbangun, yakni taman budaya dan museum, diharapkan Reza dapat meningkat melalui program revitalisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khususnya dua tempat tersebut, taman budaya dan museum, melalui intervensi perkotaan yang mampu menciptakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi lokal, terintegrasi dengan sistem kota, layak huni, berkeadilan sosial, berwawasan budaya dan lingkungan.
Dalam program ini lanjutnya termasuk upaya melakukan revitalisasi budaya yakni upaya penggalakan kembali budaya tradisi yang hampir punah.
Apalagi ditengah era digital saat ini banyaknya generasi milenial, pelaku budaya diharuskan bisa terus melestarikan budaya lokal dengan diperkenalkan sejak dini kepada masyarakat hingga anak-anak.
Tentu dalam mendukung hal tersebut diperlukan adanya tempat atau fasilitas yang memadai untuk bisa digunakan serta terkelola dengan baik.
“Revitalisasi ini dapat dipahami sebagai langkah pemerintah untuk menghidupkan kembali suatu sektor penting agar dapat memberikan hasil dan manfaat yang optimal dan berdampak ke masyarakat,” ucap Reza sapaan akrabnya.
Langkah revitalisasi sering diterapkan di berbagai bidang mulai bidang industri, sosial, ekonomi, salah satunya yakni sektor budaya.
Upaya ini bermanfaat untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu dari program-program pemerintah yang belum maksimal dan tepat guna.
Dengan begitu, suatu program yang memiliki tujuan baik, tetapi belum tereksekusi secara optimal dapat ditingkatkan melalui langkah revitalisasi.
Apalagi saat ini Kalimantan Timur memperoleh jatah dana alokasi khusus (DAK) Museum dan Taman Budaya dari Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar hampir 6 miliar, setelah sebelumnya disampaikan Sekretaris Jenderal Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Fitra Arda saat kegiatan temu karya taman budaya belum lama ini.
DAK yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, khususnya museum dan taman budaya se-Indonesia ini ditujukan guna mendorong keberadaan lembaga ini benar-benar dirasakan masyarakat kehadirannya.
Terutama dalam mendorong pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang ada serta tersebar di nusantara sebagai bagian dari pembangunan termasuk IKN Nusantara.
Jika revitalisasi ini berjalan baik kedepan, maka komunitas dan generasi muda bisa berkarya lebih baik di taman-taman budaya juga museum sebagai lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang berfungsi menyajikan serta melestarikan warisan budaya untuk tujuan studi, penelitian dan hiburan.
“Melalui dana yang cukup besar ini, revitalisasi bisa dilakukan dengan berbagai langkah, mulai dari fisik hingga merenovasi sejumlah fasilitas lama yang kondisinya sudah tidak layak guna agar bisa kembali difungsikan secara optimal,” katanya.
Pemerintah tambahnya akan berupaya maksimal dalam me revitalisasi 2 ruang publik ini agar bisa lebih berdayaguna dengan menyesuaikan konsep yang tepat di era sekarang dan lebih modern.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat terhadap seni dan budaya serta sejarah di Kalimantan Timur. (Rio/Adv/DPRD Kaltim)