Panitia Pajak Daerah Kaltim Temukan Ketidaksesuaian Data Jumlah TKA di PT Kobexindo Cement

- Jurnalis

Rabu, 25 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Agiel Suwarno (ist)

Wakil Ketua Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Agiel Suwarno (ist)

 

 

Kalimantan Timur – Ketidaksesuaian data jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di PT Kobexindo Cement telah ditemukan oleh Panitia Khusus pembahas Rancangan Peraturan Daerah Kaltim tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Wakil Ketua Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Agiel Suwarno, menjelaskan bahwa perbedaan data jumlah pekerja TKA tersebut terlihat antara PT Kobexindo Cement dan Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penjelasan dari PT Kobexindo masih dalam proses pengurusan berkas administrasi, dan kami minta agar segera dilengkapi,” kata Agiel beberapa waktu lalu.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak Panitia Pajak Daerah dan Retribusi Daerah meminta kepada instansi terkait untuk melakukan sinkronisasi data mengenai jumlah TKA yang bekerja di seluruh wilayah Kaltim. Mereka menyadari bahwa perbedaan data seperti ini mungkin terjadi di seluruh perusahaan yang menggunakan TKA.

Agiel menjelaskan bahwa keterkaitan Panitia Khusus ini dengan jumlah TKA adalah karena mereka sedang menyusun dan menyempurnakan draf rancangan peraturan daerah yang juga mengatur tentang pajak atau retribusi bagi TKA di Provinsi Kaltim.

Terlepas dari permasalahan data TKA, politikus dari PDIP ini juga mengajukan permintaan kepada warga Kaltim, khususnya di sekitar kawasan pabrik, agar dapat diberikan harga lebih murah. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam percepatan pembangunan infrastruktur, terutama bagi masyarakat setempat.

PT Kobexinco Cement adalah sebuah perusahaan semen yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi sebesar 8 juta ton per tahun dan diresmikan pada tanggal 23 Agustus lalu. Total investasi perusahaan asal Tiongkok ini mencapai Rp 15 triliun, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi Kaltim tidak hanya melalui pemenuhan kebutuhan semen, tetapi juga melalui penyerapan tenaga kerja lokal.

(Amin/Advertorial/DPRD Kaltim)

 

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Di Tengah Tekanan Anggaran, Dispora Kukar Tetap Prioritaskan Stadion Aji Imbut dan Akses Olahraga Merata

Senin, 10 Maret 2025

Pabrik Rumput Laut Muara Badak Siap Produksi, Ekonomi Pesisir Kukar Didorong Naik Kelas

Senin, 10 Maret 2025

Wajah Baru Perdagangan Kukar: Pasar Tangga Arung Segera Rampung

Senin, 10 Maret 2025

SK Belum Terbit, PPPK 2024 Kukar Diminta Bersabar Soal Hak Keuangan

Berita Terbaru