Muhammad Samsun: Ketahanan Pangan, Kunci Kemandirian Bangsa

- Jurnalis

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun (ist)

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun (ist)

Kalimantan Timur – Kalimantan Timur, dengan lahan yang sangat luas dan subur, dianggap sebagai daerah potensial untuk mencapai swasembada pangan. Namun, hingga saat ini, kebutuhan bahan pokok masyarakat Kaltim masih harus dipasok dari luar daerah.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, memberikan pandangan terhadap situasi ini. Menurutnya, lahan yang luas dan subur di Kaltim memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan di provinsi tersebut jika dikelola dengan baik.

“Ketahanan pangan adalah masalah mati hidupnya sebuah bangsa. Ini bukan masalah yang boleh diabaikan, melainkan menjadi permasalahan yang krusial dan fundamental,” ungkap Samsun beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Samsun, yang juga seorang politisi dari PDIP, menyoroti dua hal yang menjadi perhatian serius dunia saat ini, yaitu krisis pangan dan krisis energi. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa Indonesia tidak boleh lagi terlalu bergantung pada impor bahan pangan dari luar negeri.

“Krisis pangan sudah dirasakan oleh beberapa negara di dunia, dan beberapa di antaranya bahkan telah membatasi impor pangan ke Indonesia, termasuk Kaltim. Beberapa negara cenderung lebih mengutamakan kepentingan domestiknya sendiri,” tambahnya.

Menurut Samsun, visi ketahanan pangan sejalan dengan misi PDI-P, yaitu mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Dia mencatat program food estate yang sedang dilakukan di Kaltim sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kaltim memiliki lahan subur yang luas. Program food estate tidak hanya berkaitan dengan tanaman padi, tetapi juga tanaman pokok pengganti nasi, seperti talas, singkong, dan lainnya. Ini dilakukan dengan pendekatan sistematis dan komprehensif,” tutupnya.

Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Kaltim, langkah-langkah menuju swasembada pangan diharapkan akan mendukung ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.

(Amin/Advertorial/DPRD Kaltim)

 

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru