Loa Kulu – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, telah melakukan pertemuan dengan masyarakat di Jalan Houling Asta Minindo KM 6 GG Usaha Tani, RT 12 Kecamatan Loa Kulu. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat mengungkapkan berbagai keresahan mereka, salah satunya terkait pemanfaatan lahan pertanian yang belum dioptimalkan di daerah tersebut. Beberapa faktor yang dianggap menjadi hambatan adalah kurangnya sistem irigasi yang memadai dan ketersediaan pupuk.
Muhammad Samsun menjelaskan bahwa lebih dari 100 hektar lahan pertanian masih belum dimanfaatkan sepenuhnya karena kekurangan infrastruktur irigasi. Hal ini merupakan salah satu permintaan utama dari masyarakat yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut.
“Lahan pertanian 100 hektar lebih belum tergarap karena belum adanya irigasi, ini yang diminta masyarakat,” ucap Samsun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama pertemuan, Samsun juga mencatat adanya dua kelompok tani (Poktan) yang menyampaikan aspirasi mereka, salah satunya adalah Poktan Parahyangan. Dia juga mengamati potensi luas lahan pertanian di lokasi tersebut, dengan khususnya menyoroti tanaman alpukat dan jambu kristal yang menarik perhatian.
Muhammad Samsun berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mengatasi kekhawatiran, keresahan, dan aspirasi yang diungkapkan oleh masyarakat. Ini termasuk pemberian bantuan pupuk, pembangunan infrastruktur irigasi, peningkatan sarana dan prasarana pertanian, serta perbaikan jalan usaha tani. Semua upaya ini diarahkan untuk mendukung pertanian di daerah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Amin/Advertorial/DPRD Kaltim)