Kalimantan Timur – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, telah mengajak para kaum muda, khususnya di wilayah Kalimantan Timur, untuk aktif terlibat dalam dunia pertanian dan mempertimbangkan peluang menjadi wirausahawan di sektor ini. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah percakapan baru-baru ini.
Dalam wawancaranya, Samsun menyatakan bahwa peningkatan pendapatan di sektor pertanian merupakan kunci utama untuk meningkatkan minat kaum muda terjun ke dalam bisnis pertanian. Ia percaya bahwa dengan adanya peningkatan pendapatan di sektor ini, generasi muda akan lebih tertarik untuk mengembangkan sektor pertanian.
“Kalau pendapatannya meningkat, anak-anak muda kita pasti berminat untuk menggarap sektor pertanian,” ungkap Samsun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim ini juga menggarisbawahi pentingnya sektor pertanian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sektor pertanian memiliki nilai tawar yang signifikan yang perlu dimaksimalkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Apalagi saat ini banyak negara di dunia yang terancam mengalami krisis pangan. Sehingga, sektor pertanian ini sangat strategis dan vital perannya. Karena presiden pertama kita Soekarno pun pernah mengutip bahwa pangan adalah hidup atau matinya sebuah bangsa,” jelas Samsun.
Dalam rangka mengembangkan sektor pertanian, Samsun menekankan pentingnya penjaminan dan perlindungan terhadap hasil pertanian. Selain itu, peningkatan kualitas produk pertanian dan promosi yang maksimal juga menjadi kunci keberhasilan.
Salah satu komoditas pertanian yang dianggap memiliki prospek bagus adalah kopi. Samsun mencatat bahwa minat konsumen terhadap kopi di Kalimantan Timur cukup tinggi, namun pengolahan dan pemasaran kopi masih belum optimal.
“Banyak peminat kopi, termasuk saya minumnya sampai delapan kali sehari. Artinya pasar tersedia, tinggal bagaimana kita mengambil peluang pasar yang ada. Petani kopi kita harus meningkatkan kualitas produknya, baik dari segi rasa maupun kemasan,” kata Samsun.
Upaya untuk mengajak generasi muda terlibat dalam sektor pertanian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi daerah serta mengurangi ketergantungan pada sektor lain yang saat ini tengah dihadapi oleh banyak negara.(Amin/Advertorial/DPRD Kaltim)