Samarinda- Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus merasa prihatin atas kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Kaltim yang telah melebihi kapasitas penampungan.
Saat ini, kata dia, kapasitas Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) di Kaltim sebagian besar telah melebihi kapasitas penampung dan itu jauh dari kata layak.
Akibat persoalan itu, di sejumlah Lapas dan Rutan kerap kali terjadi permasalahan yang tidak diinginkan, bahkan terkesan menyiksakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lapas dan Rutan di tersebar di Kaltim ini telah melebihi kapasitas penumpang, khususnya di Samarinda itu sudah melebihi penumpang, akibatnya ini banyak terjadi persoalan yang tidak diinginkan,” ungkap Marthinus, Selasa (18/10/2022).
Padahal, ungkap dia, Gubernur Kaltim Isran Noor telah mengumbar janji pada sejumlah acara pemerintahan di Kaltim terkait rencana pembangunan Lapas baru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Namun hingga saat ini, wacana tersebut tidak pernah terealisasi.
Karena itu, ia dengan tegas menagih janji tersebut terkait pengadaan lahan lapas dan rutan yang baru, apalagi janji tersebut telah disampaikan ke publik khususnya dan didengar langsung oleh beberapa kepala Lapas dan Rutan di Samarinda.
“Saya minta kepada Gubernur agar aspirasi ini harus didengar, apalagi Gubernur sendiri telah menyampaikan janji pembangunan Lapas pada beberapa acara pemerintahan di Kaltim ini,” tegasnya.
Diketahui, Gubernur Kaltim Isran Noor memang pernah menyampaikan terkait wacana pembangunan lapas baru. Isran Noor berencana membangun Lapas baru di Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Lapas tersebut rencananya akan dibangun dengan ukuran yang lebih besar lagi, mengingat beberapa Lapas dan Rutan yang ada telah melebihi kapasitas penampungan. Namun sayangnya wacana tersebut hingga kini belum juga terealisasi. (Iswanto/Adv/DPRD Kaltim).