Samarinda – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menghadiri undangan sebagai narasumber pada Seminar Nasional Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Kaltim dengan tema “Menakar dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kaltim dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara” di Ballroom Swiss-Bell Borneo Samarinda, Sabtu (6/8).
Perguruan Tinggi (PT) di Kaltim akan berada di Pusat Pemerintahan dan Pusat Politik Indonesia setelah Kaltim di tetapkan sebagai Ibu Kota Negara sehingga akan terjadi perubahan peran Perguruan Tinggi, tentunya UNMUL mengambil bagian dari hal tersebut sebagai penyangga Pendidikan di Kaltim.
Pada paparannya sebagai narasumber Seminar Nasional Profesor Bohari menjelaskan tantangan Perguruan Tinggi di Kaltim perlu perubahan akibat dari VUCA, Society 5.0, Revolusi Industry 4.0, Covid-19 dan Megatren Dunia 2045, sehingga diperlukan Perguruan Tinggi yang dinamis, Responsif, Adaptif, Akseleratif dan menjadi Rujukan Inovasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut ditegaskan oleh Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf., M.Si saat didaulat menjadi narasumber utama dalam acara Seminar Nasional dengan tema “Menakar dan meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kalimantan Timur dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara” bertempat di Hotel Swiss-Belhotel Borneo Samarinda sabtu 6 agustus 2022.
“Untuk menghadapi Pindahnya IKN ke Kalimantan Timur sehingga seharusnya Masyarakat Lokal harus diberdayakan menjadi bagian dalam pembangunan IKN, ini menjadi konsern kita bersama dan diperlukan perguruan tinggi untuk membina dan memberikan pelatihan agar masyarakat sekitar bisa sertified sehingga bisa ikut andil dalam pembangunanan IKN,” ucap Prof. Bohari. (Lana/Adv/DPRD Kaltim)