Samarinda– Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang mendorong Pemprov Kaltim memaksimalkan realisasi anggaran pembangunan. Politikus PDI-P ini tidak menginginkan terjadi lagi kejadian sebelumnya yang banyak menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SLPA), akibat minimnya realisasi anggaran pembangunan.
Dia menegaskan, DPRD Kaltim khususnya Komisi III akan lebih memaksimalkan pengawasan pada realisasi anggaran tahun 2023 ini.
“Bulan Januari ini, akan kami evaluasi terkait serapan anggaran, apalagi tahun ini terjadi peningkatan kegiatan terutama pada infrastruktur jalan,” kata Veridiana Huraq Wang, Selasa (17/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskannya, dengan pengawasan yang ketat, maka realisasi anggaran diharapkan dapat lebih maksimal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dia menambahkan, salah satu cara untuk memaksimalkan realisasi anggaran itu dengan melakukan lelang dini sebagian proyek yang akan dikerjakan. Karena sangat disayangkan sekali apabila lambat kinerja, karena memang pemerintah sendiri yang terlalu kaku dengan aturan-aturan.
Menurut dia, peraturan boleh saja diikuti, namun dengan pengalaman yang ada sebelumnya, maka seharusnya sudah mengetahui mekanisme yang berlaku.
“Anggaran kita tahun ini kan Rp 17, 2 triliun, jadi tolong maksimalkan anggaran itu. Sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Kaltim,” tegasnya.
Diketahui, total SILPA Kaltim pada tahun 2022 sebesar Rp 1,6 triliun. Anggaran sebesar itu pun dipertanyakan oleh seluruh anggota DPRD, sebab serapan anggaran pembangunan di tahun 2022 tidak maksimal. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim).