Samarinda – Anggota DPRD Kaltim menyorot kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setdaprov Kaltim. Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir.
Belum lama ini, dia meminta Pemprov Kaltim melakukan evaluasi. Sebab, ia menilai kinerja Barjas Setdaprov Kaltim selama ini sangat lambat, terutama dalam menyelesaikan proses lelang pembangunan yang cenderung tidak tepat waktu.
Jabir mengaku akibat kinerja yang lambat, banyak proyek yang gagal lelang hingga menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita sudah panggil Barjas, apa saja masalahnya. Karena mestinya lelang dilakukan Januari atau Desember,” kata Sutomo Jabir.
Alasan tersebut dibantah Sutomo Jabir. Ia justru menyebut Biro Barjas memiliki beberapa orang staf yang berpengalaman dan bersertifikat, tapi hanya di parkir saja.
“Alasan mereka kekurangan personel. Buktinya, sudah ada personel tapi tidak mereka pakai, padahal berpengalaman, sudah bersertifikat, kok malah diparkir. Jadi bukan kekurangan personil, tapi memang ada ketidakberesan mengelolanya. Makanya kita minta untuk dievaluasi secara serius,” tegasnya.
Menurutnya, jika tidak segera melakukan evaluasi maka dipastikan akan banyak pekerjaan yang terbengkalai dan terjadi pemborosan anggaran.
“Kalau itu sudah terbengkalai, tidak terealisasi dengan cepat, bukan kinerja saja yang kurang baik tapi akan terjadi pemborosan anggaran,” terangnya. (Lana/Adv/DPRD Kaltim)