Samarinda- Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kaltim, total penderita DBD yang dilaporkan telah mencapai 3.034 kasus yang ditemukan positif. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai 2.898 kasus.
Hal ini pun turut menyita perhatian dari ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mendorong pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk sama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan, sehingga tidak menimbulkan korban baru.
Menurut dia, penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang mudah menular. Karena itu pola pencegahannya juga harus segera lakukan.
“Berharap Pemerintah Kabupaten/kota bisa sigap mengatasi wabah DBD tersebut, ini juga termasuk wabah ya seperti virus Covid-19 beberapa waktu lalu, ya pola pencegahannya juga harus sigap,” ungkap Samsun, Senin (17/10/2022).
Dalam penanganan kasus tersebut, kata dia, pemerintah daerah harus saling bersinergi, termaksuk juga dengan masyarakat di semua wilayah kabupaten/kota.
“Kasus DBD itu bisa kita atasi, kita sangat berharap agar masyarakat tetap waspada, minimal bisa menjaga kebersihan,” serunya. (Iswanto/Adv/DPRD Kaltim).