Godok Raperda, DPRD Kaltim Resmi Bentuk 4 Tim Pansus

- Jurnalis

Rabu, 22 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda– DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) telah membentuk empat tim Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

Pembentukan empat Pansus tersebut dilakukan dalam rapat paripurna ke-7, di Gedung B, Selasa (21/2/2023).

Adapun empat Pansus tersebut yakni pertama, Pansus Pengutamaan Bahasa Indonesia serta Perlindungan Bahasa Dan Sastra Daerah diketuai oleh Veridiana Huraq Wang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, Pansus Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan diketuai oleh Romadhony Putra Pratama.

Ketiga,  Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dipimpin Sapto Setyo Pramono dan keempat, Pansus Pengelolaan Keuangan Daerah diketuai oleh Nidya Listiyono.

Wakil ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo menyebutkan, keempat tim Pansus tersebut nantinya akan diberikan waktu selama tiga bulan untuk membahas sejumlah Raperda yang masuk dalam Propemperda.

Dia berharap dengan terbentuknya tim Pansus, maka pembahasan Raperda tersebut dapat lebih maksimal sehingga dapat menghasilkan produk hukum yang lebih ideal.

Kemudian, Sigit juga menjelaskan, tujuan pembentukan Pansus tersebut agar Raperda yang tersedia dapat mengakomodasi kepentingan umum dengan tujuannya masing-masing.

Seperti Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Politikus PAN ini menyebutkan bahwa terdapat beberapa perubahan dalam aturan yang sebelumnya. Pembagian terhadap pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang ke depannya pendapatan itu akan langsung masuk ke kas daerah kabupaten dan kota.

“Pembagiannya 70/30 jadi nanti jangan kaget kalau pendapatan di sektor itu akan menurun karena adanya kebijakan itu,” kata Sigit Wibowo.

Demikian pula dengan Raperda tentang Pengutamaan Bahasa Indonesia Serta Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah diharapkan dapat mengatur penggunaan bahasa yang baik serta pelestarian terhadap bahasa daerah.

“Karena aturan ini kan sifatnya mengatur dan menjadi pedoman, semoga kedepannya dapat sesuai harapan,” serunya.

“Jadi Masa kerja Pansus ini tiga bulan  terhitung sejak dibentuk. Saya yakin pansus akan bekerja maksimal dengan waktu yang diberikan,” tambahnya. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim).

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Kamis, 14 Maret 2024

Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara

Kamis, 14 Maret 2024

Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah

Sabtu, 9 Maret 2024

Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024

Jumat, 23 Februari 2024

Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat

Minggu, 5 November 2023

Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Pegadaian Gelar TGSC 2023 di Unmul

Minggu, 29 Oktober 2023

Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kaltim, Baharuddin Demmu Sosialisasi di Desa Bukit Pariaman

Sabtu, 28 Oktober 2023

Wakil Bupati Kukar Serukan Semangat Juang Pemuda di Tengah Hadirnya IKN dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Berita Terbaru