Samarinda – Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh merasa prihatin dengan penurunan indeks pembangunan pemuda (IPP) dan indeks pemberdayaan gender (IDG) Kaltim.
Untuk itu, dirinya sebagai Sekretaris Pansus Layanan Kepemudaan DPRD Kaltim mendorong perencanaan program yang matang, dan penyaluran anggaran secara proporsional untuk mendukung peningkatan SDM, khususnya generasi muda di Kaltim.
“53 persen penduduk di Indenesia ialah generasi muda. Angka persentase itu lebih besar di Kaltim. Ini adalah bonus demografi, jika tidak dikelola dengan baik bisa menajdi bumerang,” ungkapnya, 2/8/2022 kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat 2 frase disebut jelas dalam misi pertama gubernur, tapi 2 frase itu nilainya sama-sama turun di Kaltim. Padahal masa jabatan gubernur hanya 5 tahun dan sudah tidak lama lagi berakhir.
Kapan pemerintah mau menunjukkan keseriusannya membangun pemuda dan perempuan. Salah satu indikator serius itu adalah ada dukungan anggaran yang serius untuk pemuda dan perempuan.
“Makanya Raperda Kepemudaan ini salah satunya untuk mendorong agar Pemuda Kaltim lebih maju dan lebih berdaya guna,” kata Fitri. (Lana/Adv/DPRD Kaltim)