Kutai Kartanegara, – Anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar) Ely Hartati Rasyid memaparkan makna Tradisi Belimbur pada pelaksanaan Erau 2022 bagi dirinya.
Sebagai informasi, Erau 2022 di Kukar telah berlangsung sejak 20 September hingga 3 Oktober mendatang. Digelar selama 14 hari.
Ely berbagi cerita, dari seluruh rangkaian acara, kegiatan belimbur atau siram-siraman menjadi yang paling ditunggu-tunggu banyak orang. Menurut Politisi PDI-Perjuangan tersebut , dikarenakan belimbur hanya ada di Kukar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Belimbur merupakan tradisi massal wujud syukur dan pembersihan diri,” ucapnya.
Atas hal itu dirinya mengingatkan agar belimbur harus memberi pesan bukan sesuatu yang menakutkan dan bukan momen untuk saling membulli kawan.
Kegiatan Belimbur ini dalam pelaksanaannya Elly mengharapkan pemerintah menyiapkan air, jangan sampai masyarakat mengambil air sendiri.
“Air belimbur lokasinya di lokalisir. Kalo belimbur itu biasanya dari Loa Tebu sampai ke Loa Janan orang belimbur semua itu,” ucapnya saat diwawancarai media ini, Jumat 30 September 2022.
Dirinya menambahkan hal ini karena erau begitu merasuk dalam kehidupan masyarakat kutai.
“Orang di tenggarong dan sekitarnya itu ngerasuk. Jadi yang namanya belimbur semuanya melakukan. Di rumah masing-masing, di RT masing-masing belimbur,” kata Elly. (Rio/Adv/DPRD Kaltim)