DPRD Kaltim: Pemprov Harus Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Seluruh Rumah Sakit

- Jurnalis

Jumat, 20 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mimi Meriami BR Pane. [Ist]

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mimi Meriami BR Pane. [Ist]

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mimi Meriami BR Pane meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera mengevaluasi pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit yang ada.

Permintaan ini, setelah dirinya mendapatkan informasi terkait pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit di Balikpapan yang terkesan lambat, bahkan mempersulit pasien yang tidak mampu.

“Melayani pasien seharusnya jangan dibeda-bedakan secara finansial, semuanya harus diperlakukan sama,” ucap Mimi Meriami BR Pane, Kamis (19/1/2023), kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, seperti yang terjadi di salah satu RT di Balikpapan, dimana warga tersebut mengeluhkan pelayanan dari pihak rumah sakit yang ada di Balikpapan.

Pada hal, lanjut dia, warga tersebut sudah masuk dalam Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) akan tetapi pasien terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan, salah satunya harus membayar uang administrasi sebesar Rp10 juta.

“Padahal kan pasien tersebut memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Tetapi ada lagi yang namanya bersifat administratif, sehingga pasien tersebut meninggal dunia karena lambat tertangani,” jelas Legislatif Dapil Balikpapan ini.

Diceritakannya, sebelum meninggal dunia, pihak rumah sakit mengarahkan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit umum daerah yang memiliki fasilitas yang memadai.

Namun setelah dikonfirmasi, pihak rumah sakit justru melakukan pengecekan terlebih dahulu kesediaan kamar dan meminta laporan rumah sakit terkait Fasilitas kesehatan (Faskes) pasien tersebut.

“Saya sangat menyesal atas pelayanan kesehatan rumah sakit yang tidak tanggap terhadap keadaan pasien yang darurat. Apa lagi ini warga miskin seharusnya diberikan perhatian khusus terlepas ada atau tidak tersedianya kamar,” imbuhnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap kepada Pemprov Kaltim untuk mengevaluasi pelayanan di semua rumah sakit yang ada, serta membuat satu kebijakan khusus dalam menangani pasien, terutama pasien dengan kategori tidak mampu.

“Saya berharap pihak rumah sakit yang ada di Kaltim tingkatkan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu. Kata kuncinya jangan persulit masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu secara finansial,” tegasnya. (Iswanto/Adv/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru