SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo berharap realisasi anggaran pembangunan di Provinsi Kaltim tahun 2023 ini lebih maksimal, ketimbang tahun sebelumnya. Untuk memaksimalkan realisasi anggaran tersebut, Sigit Wibowo meminta Pemprov Kaltim mempercepat proses pelelangan proyek dan pengerjaan beberapa item proyek pembangunan.
“Kita perlu apresiasi bahwa APBD Kaltim tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya, apalagi tahun ini juga menjadi tahun terakhir pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi memimpin daerah ini. Makanya kita harapkan agar proses pembangunan dan program kegiatan harus lebih dipercepat,” ucap Sigit Wibowo, Senin (16/1/2023).
Dia juga meminta Pemprov Kaltim belajar dari tahun sebelumnya terkait lambatnya realisasi anggaran, dan berakibat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, ia mendorong semua pihak harus berkolaborasi bersama-sama, terutama memaksimalkan program pembangunan sehingga serapan anggaran dapat bergerak lebih cepat.
“Tahun ini berbagai program pembangunan harus maksimal, mengingat total APBD Kaltim sangat besar Rp 17,2 triliun. Di tahun sebelumnya anggaran kita banyak menyisakan SILPA yang tidak sedikit,” sebutnya.
Dirinya pun memaklumi terkait lambatnya serapan anggaran pada tahun sebelumnya, sebab beberapa peraturan yang harus ditaati oleh Pemprov, seperti tahapan sinkronisasi sistem informasi pembangunan daerah hingga pada tahapan realisasi anggaran tersebut.
“Karena memang semuanya harus mengikuti aturan, makanya kita dorong Pemprov ini agar tahapan eksekusinya itu lebih cepat lagi. Kalau kami di DPRD ini kerja sesuai dengan tupoksi kami saja. yakni sebagai pengawasan,” ungkap Sigit.
Dia juga berharap agar seluruh program pembangunan yang dicanangkan harus berorientasi pada kepentingan masyarakat, termasuk pengadaan kembali program yang belum terealisasi pada tahun sebelumnya. (Rahma/adv/DPRD Kaltim)