Samarinda– Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Bagus Susetyo mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan Bendungan Telake Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Desakan tersebut guna mendukung aktivitas pertanian masyarakat setempat, terutama dalam memaksimalkan ketersediaan ketahanan pangan di Kaltim.
Usulan pembangunan bendungan tersebut, ungkap dia, saat ini telah memasuki tahap Detail Engineering Desain (DED) atau dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, rencana pembangunan bendungan tersebut sangat diperlukan perhatian serius dari pihak Pemprov Kaltim.
“Saat ini sudah memasuki tahap DED, sekarang kita tunggu realisasinya saja, karena ada banyak manfaat yang mampu diberikan dari pembangunan itu,” ungkapnya, Minggu (26/2/2023).
Bagus menilai, jika Bendungan tersebut telah dibangun, maka dipastikan akan mampu menopang sistem pengairan lahan pertanian di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Long Kali di Kabupaten Paser.
Kemudian pembangunan bendungan tersebut juga menjadi peluang besar bagi masyarakat, terutama dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang nantinya berpotensi terhadap urbanisasi penduduk yang cukup besar.
“Jadi mulai sekarang pemerintah harus mulai bergerak, meskipun 50 persen kebutuhan padi kering (gabah) itu sudah dicukupi dari lokal. Lonjakan peningkatan kebutuhan pangan sudah nyata akan terjadi,” ujarnya. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim).