Samarinda– Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H Jawad merasa prihatin atas terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunung Mangga yang sering terjadi.
Diketahui, di kawasan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas seperti, rem blog kendaraan hingga beberapa muatan barang yang kerap berhamburan akibat melebihi kapasitas muatan. Akibatnya masyarakat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
Jawad berharap agar permasalahan tersebut harus disikapi secara serius, seperti dibuatkan jadwal khusus bagi kendaraan berukuran besar untuk boleh melintas di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam mengatasi kejadian yang tak diinginkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menentukan solusi yang dapat menjawab persoalan itu dengan upaya pembangunan terowongan mulai dari Jalan Sultan Alimuddin sampai ke Jalan Kakap.
Namun sembari menunggu pengerjaan terowongan serta meminimalisasi terjadinya kecelakaan, Politikus PAN yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda ini mendorong agar Pemkot Samarinda perlu membuat pembatas waktu untuk kendaraan yang berukuran besar di kawasan tersebut.
“Sambil menunggu terowongan dalam proses pembangunan, menurut saya pembatasan perlu diadakan, supaya memperkecil kemungkinan yang tidak diinginkan,” kata Jawad, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, Insiden yang kerap kali terjadi di kawasan tersebut lantaran muatan dari kendaraan dianggap melebihi kapasitas dan minimnya dalam menjaga keamanan muatan serta melebihi batas ketentuan yang ada di lintasan tersebut.
“Harusnya untuk kendaraan bermuatan lebih mempertahankan keamanan dirinya dan orang sekitar juga, apalagi di lokasi rawan seperti Gunung Manggah,” sebut Jawad. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim)