Ananda Minta Pemerintah Aktifkan Kembali Fungsi Taman Budaya

- Jurnalis

Sabtu, 1 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. [Ist]

Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis. [Ist]

SAMARINDA – Fasilitas Seni dan Budaya di Kaltim hingga kini masih menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Pasalnya, belum ada satu tempat pun yang dinilai presentatif untuk digunakan menggelar acara-acara yang bertajuk Seni dan Kebudayaan. Contohnya adalah fasilitas gedung taman budaya Samarinda.

Wadah kesenian, kebudayaan serta sejarah itu masih perlu perhatian khusus dari pemerintah. Tujuannya, agar para pengunjung bahkan pecinta seni bisa berlama-lama di taman budaya dan museum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis pun berharap supaya pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bisa menghidupkan lagi museum dan taman budaya di Benua Etam terutama pasca pandemi Covid-19 ini.

“Saya harap Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pusat sebesar Rp6 miliar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk perbaikan. Masyarakat akan lebih nyaman datang ke taman budaya dan museum, mereka jadi lebih tahu tentang budaya dan sejarah kita seperti apa,” ucapnya, Jumat, kemarin.

Politiisi PDI Perjuangan itu menegaskan, perlu dilakukan berbagai macam perbaikan agar masyarakat merasa nyaman berada di taman budaya maupun museum yang ada di Benua Etam ini.

Menurutnya, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah dan budaya. Sebab, semua itu merupakan jati diri masyarakat Indonesia.

“Kita nggak boleh meninggalkan jati diri tersebut, karena kita ini bangsa yang berbudaya,” jelasnya tuturnya.

Wanita kelahiran Jakarta itu pun sangat mendukung sekali berbagai macam kegiatan kebudayaan dan kesenian di Benua Etam.

“Ketika hari libur, banyak orang-orang yang berbondong-bondong pergi ke museum. Bayangkan jika museum itu nyaman, pasti para pengunjung bakalan betah berada di sana,” terangnya.

Pada intinya, museum bakal ramai ketika museum atau taman budaya itu menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

“Kalau nyaman akan semakin ramai, maka orang semakin tahu, semakin pintar, semakin menghargai sejarah, menghargai leluhur dan menghargai budaya kita,” tuturnya.

“Jati diri kita sebagai bangsa itu loh, kita bisa perkuat dari unsur kebudayaan. Satu hal, kita harus punya pribadi yang kuat dalam berbudaya. Ini salah satunya, dengan revitalisasi taman budaya dan museum,” pungkasnya. (Rio/ADV/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru