Kata Baharuddin Demmu Soal Pentingnya Nilai Kebangsaan Dalam Kehidupan

- Jurnalis

Minggu, 14 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusias warga Desa Kerta Buana dalam mendengarkan penjelasan Sosialisasi Kebangsaan yang disampaikan Baharuddin Demmu. (Ist)

Antusias warga Desa Kerta Buana dalam mendengarkan penjelasan Sosialisasi Kebangsaan yang disampaikan Baharuddin Demmu. (Ist)

Tenggarong – Bukan berpangku tangan, tapi turun ke bawah. Gambaran itulah yang dilakukan sosok pria ini.

Baharuddin Demmu, demikian nama lenkapnya. Pada Minggu (14/05/2023), ia melaksanakan salah satu tugasnya sebagai wakil rakyat. Ia bertemu warga Desa Kerta Buana untuk mensosialisasi empat pilar kebangsaan.

Baharuddin Demmu mengingatkan, Sosialisasi Kebangsaan (Sosbang) sangat perlu untuk selalu dilakukan agar kita sebagai warga negara Indonesia bisa selalu ingat dan menjalankan apa yang sudah menjadi landasan kita untuk berbangsa dan bernegara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini juga sebagai salah satu tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang terdiri dari landasan ideologi Pancasila, Konstitusi, persatuan dan kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah,” ucap Baharuddin Demmu.

Terlihat jelas banyak masyarakat yang antusias mempertanyakan terkait dengan nilai-nilai kebangsaan yang di hubungkan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, kita bisa melihat dari banyaknya masyarakat yang hadir, meraka juga banyak bertanya terkait dengan kondisi mereka saat ini dengan materi yang kita bawakan,” tutur Baharuddin Demmu.

Penanaman Nilai dan Rasa Toleransi

Mahendra Putra Kurnia Dekan Fakultas Hukum Unmul, selaku narasumber pada kegiatan Sosper ini menekankan, bahwa penanaman nilai kebangsaan dan rasa toleransi harus ditanamkan mulai dari ruang lingkup rumah tangga.

“Rasa toleransi harus ditanamkan mulai dari rumah, peran kaum ibu sangat penting, karena anak-anak kita kalau di sekolah hanya menerima materinya saja tapi prakteknya tanggung jawab kita semua terutama di rumah,” kata Mahendra Putra Kurnia.

Pesan selanjutnya yang dia sampaikan juga adalah keberlangsungan bangsa kita kedepan tergantung peran kita sebagai orang tua bagaiamana menjadi menjaga dan menjelaskan nilai kebangsaan pada anak-anak kita.

“Penanaman kebangsaan etika dan kesopanan salah satu cara mudah untuk mengawasi agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang bisa memperpecah nilai kebangsaan, hp bisa menjadi alat mempererat kesatuan dan persatuan dan bisa juga menghancurkan,” ucapnya menjelaskan.

Belum Adil, tapi . .

Haris Retno Dosen Fakultas Hukum Unmul yang menjadi narasumber ke dua membedah lima point Pancasila.

Sila pertama dia menjelaskan pada awalnya negara kita hanya mempunyai lima agama yang diakui oleh negara.

Sila ke dua mengenai prinsip nilai kemanusiaan harus diutamakan. Sila ke tiga mengenai persatuan.

Sila ke empat musyawarah mufakat di mana warga negara juga dapat menentukan kebijakan kedepannya yang menyangkut penghidupan mereka. Dan terakhir sila ke lima mengenai keadilan yang menjadi sesuatu yang penting akan tetapi jarang terjadi.

Hukum ada untuk keadilan tapi kebanyakan hukum masih belum adil tapi kita harus mengusahakan untuk memberi keadilan sesuai dengan porsinya masing- masing.

“Wawasaan kebangsaan menentukan identitas bangsa, kita mempunyai ciri khas yang membedakan kita dengan bangsa lain yaitu empat pilar kebangsaan dan kita harus bangga dengan hal ini,” kata Haris Retno.(Andra)***

Berita Terkait

Di Saat Ribuan Warga Kota Samarinda Bertemu Saefuddin Zuhri Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda
Berada di Desa Rempanga, Baharuddin Demmu Gelar Sosperda Bantuan Hukum Gratis
Menyoal Sosper Tentang Bantuan Hukum di Desa Semangkok, Baharuddin Demmu: Layak dan Gratis
Sosper Bantuan Hukum di Desa Jembayan, Baharuddin Demmu: Pendampingan Hukum Gratis
Cara Baharuddin Demmu, Penyebar Luasan Perda untuk Masyarakat Muara Badak
PSAWI Kaltim Gelar Seleksi Provinsi: Ajang Mencari Bibit Atlet
Di Saat Masyarakat Desa Salo Cella Antusias Menerima Sosialisasi Perda Bantuan Hukum, Baharuddin Demmu: Tidak Perlu Khawatir

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Kamis, 3 Oktober 2024

Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT

Rabu, 2 Oktober 2024

Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat

Minggu, 3 Maret 2024

Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!

Jumat, 1 Maret 2024

PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal

Sabtu, 3 Februari 2024

Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Jumat, 2 Februari 2024

Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023

Berita Terbaru