Samarinda – Minggu (17/9/2023) malam akhir pekan ini ribuan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyemut pada satu titik.
Terlihat di sana ada anggota DPRD Provinsi Kaltim Saefuddin Zuhri. Ia menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah dan sekaligus doa 1000 hari wafatnya almarhumah Ibu Hajah Tutik Sulastry.
Hening seketika. Lantunan doa dan sholawat menggema di Jalan AW Syahranie, Perumahan Villa Tamara, Blok O, Nomor 15 ini dihadiri ribuan orang dari berbagai Paguyuban yang ada di Kota Samarinda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Maulid Nabi atau Maulud merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir.
“Dengan terlaksananya acara ini, masyarakat yang hadir sangat antusias sekali,” tutur Saefuddin Zuhri.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat atau pun utusan dari Paguyuban yang rela datang hadir dalam acara itu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat ataupun utusan dari Paguyuban yang hadir dalam acara memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah dan sekaligus Doa 1000 hari wafatnya almarhumah Ibu Hajah Tutik Sulastry. Dan kita doakan semoga Ibu Hajah Tutik Sulastry mendapatkan ampunan dari Allah SWT,” tutur Saefuddin Zuhri.
Jalin Silaturahmi
Muhammad Nasikin selaku Ketua Panitia Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah mengucap rasa terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah hadir dalam acara tersebut.
“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada teman- teman panitia dan tamu undangan yang sukses mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah dan sekaligus doa 1000 hari wafatnya almarhumah Ibu Hajah Tutik Sulastry,” ungkapnya.
Muhammad Nasikin juga berharap dengan terlaksananya acara tersebut agar tetap menjalin tali silaturahmi sesama umat manusia.
“Apalagi inikan tahun politik, jadi kita sebagai umat beragama harus saling menghormati satu dengan lain, dan juga kita gaungkan rasa kegotong royongan,” kata Muhammad Nasikin. Andra***