Tantangan Pengelolaan Fiskal Pada Tahun 2023 Dinilai Akan Lebih Berat

- Jurnalis

Senin, 12 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tantangan Pengelolaan Fiskal Pada Tahun 2023 Dinilai Akan Lebih Berat (voi.id)

Tantangan Pengelolaan Fiskal Pada Tahun 2023 Dinilai Akan Lebih Berat (voi.id)

Kanalanalisis.com, Jakarta – Tantangan pengelolaan fiskal pada tahun depan dinilai akan lebih berat. Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Made Arya Wijaya dalam Dialog Pakar 2022 yang bertema ‘Peran APBN dalam rangka Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi’, Senin (12/12/22).

Dilansir dari CNBCIndonesia.com Menurut Made, kondisi pengelolaan APBN tahun 2023 akan berat karena konsolidasi fiskal harus dilakukan, sementara defisit fiskal harus kembali ke bawah 3% sesuai dengan mandat Undang-Undang Keuangan Negara. “Di sisi lain, APBN menjadi shock absorber untuk memitigasi risiko terjadinya resesi dunia sehingga bisa dibayangkan betapa beratnya tantangan pemerintah ke depan terkait kebijakan fiskal ke depan,” papar Made.

Adapun APBN dirancang untuk tetap menjaga optimisme, tetapi pada saat bersama menjaga kewaspadaan guna merespon gejolak ekonomi global yang masih terus berlangsung. Made pun menuturkan target pendapatan negara dalam APBN 2023 ditetapkan sebesar Rp 2.463 triliun. “Mencerminkan kehati-katian dalam mengantisipasi ketidakpastian harga komoditas, kecenderungan pelemahan ekonomi global dan dampaknya ke perekonomian Indonesia,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menambahkan target tersebut ditopang oleh reformasi perpajakan dan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan guna menopang fondasi pajak yang lebih sehat dan adil untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sementara itu, belanja negara ditetapkan Rp 3.061,2 triliun yang terdiri belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.

“Belanja negara diarahkan untukk mendukung pemulihan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya. Sejalan dengan itu, automatic adjustment masih diterapkan sebesar 5%. Dengan kebijakan ini, dia yakin kementerian dan lembaga dapat memilah dan melakukan efisiensi belanja. Bukan sebaliknya, yaitu mengurangi besaran belanja kementerian dan lembaga.

Terkait dengan defisit APBN 2023, pemerintah telah menetapkan besarannya yaitu 2,84%. Ini mencerminkan langkah penyehatan negara dan langkah konsolidasi fiskal yang kredibel dan tepat waktu.

Sumber: Duh! Staf Ahli Menkeu Akui Tantangan 2023 Lebih Berat

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

 

Berita Terkait

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu
Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
Sah Jadi Paslon Pilkada Kukar 2024 Usai Ditetapkan KPU, Edi Damansyah Ajak Pendukung untuk Tidak Sudutkan Paslon Lain
HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Minggu, 10 September 2023

Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda

Rabu, 6 September 2023

Pegadaian Resmi Jadi Sponsor Utama “Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024”

Selasa, 8 Agustus 2023

Ingat Ya, Jangan Asal Transfer! Pegadaian Himbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Akan Hal Ini

Minggu, 21 Mei 2023

Ini Sosperda Dilaksanakan Baharuddin Demmu Dihadiri Ratusan Warga

Kamis, 4 Mei 2023

Peduli Pembangunan Kaltim, Mubes IV Paguyuban Dayak Kenyah Turut Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim

Berita Terbaru