Kanalanalisis.com, Jakarta – Survei Charta Politika Indonesia mendata elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden sebesar 42,8 persen. Ganjar lebih unggul dibanding dua pesaing ketatnya yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Mas Ganjar naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies di angka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen,” tutur Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di chanel youtubenya, Kamis (22/12).
Yunarto menjelaskan hasil tersebut adalah data ekstrapolasi, yaitu saat tingkat kepopuleran calon dianggap sama rata atau mendekati pemilihan dengan ketiganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berpendapat kondisi itu memberi keuntungan kepada Ganjar. Alasannya dikarenakan akan terjadi perpecahan pada pendukung Anies dan Prabowo.
“Kondisi tiga nama ini akan menguntungkan Mas Ganjar karena di situ akan terjadi perpecahan suara antara Anies dengan Prabowo. Ini mungkin saja Pilpres 2024 hanya akan satu putaran,” tuturnya.
Survei Charta Politika dilaksanakan melalui wawancara tatap muka yang diikuti oleh 1.220 responden yang memiliki usia 17 tahun atau sudah mempunyai hak pilih. Survei ini dilaksanakan pada tanggal 8-16 Desember. Survei ini memakai metode sampel multi stage random sampling yang memiliki margin of error 2,82 persen.
Sedangkan pada survei yang sudah dirilis Median di akhir November 2022, Prabowo berada pada peringkat teratas. Elektabilitas yang diperoleh Prabowo sebesar 24,2 persen. Anies berada diurutan kedua yaitu 23,8 persen, sedangkan Ganjar memperoleh 23,7 persen.
Hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia tanggal 1 Desember lalu, Ganjar berada diperingkat pertama dengan elektabilitas sebanyak 25,9 persen. Elektabilitas Anies sebesar 23,6 persen, sedangkan Prabowo memiliki elektabilitas sebanyak 16,1 persen.
Sumber : Survei Charta: Elektabilitas Ganjar Jauh Tinggalkan Anies dan Prabowo
Editor : Eny Lestiani