Kanalanalisis.com, Dumai – Presiden Jokowi tergetkan produksi Blok Rokan 400 ribu barel per hari usai meninjau Tank Farm PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Dumai, Riau.
Jokowi didampingi oleh tiga menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki dan Mensesneg Pratikno saat melakukan peninjauan.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati juga hadir disana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jokowi langsung melakukan peninjauan di Tank Farm jumbo dengan warna hitam di Komplek PHR sesaat setelah tiba disana sekitar pukul 16.00 WIB.
Jokowi melakukan perbincangan di samping tank yang didampingi oleh ketiga menteri dan Dirut PT Pertamina sekitar 10 menit.
“Sejak awal kenapa Blok Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang. Itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM-SDM kita ini mampu,” tutur Jokowi, Kamis (5/1/2023).
Jokowi mengatakan sudah bertanya langsung kepada Nicke tentang produksi Blok Rokan usai diambil alih dari Chevron.
Produksinya sempat mengalami penurunan sebelum akhirnya naik kembali.
“Tadi saya menanyakan ke Dirut Pertamina produksinya naik atau turun. Naik dari yang dulu waktu dikelola Chevron turun-turun, sekarang sudah mulai naik dari 156-158 ribu barel per hari menjadi 166 ribu barel per hari,” tuturnya.
Jokowi meminta Pertamina supaya dapat terus meningkatkan produksi.
Akan tetapi untuk mewujudkannya membutuhkan investasi yang besar agar dapat memaksimalkan produksi minyak dari sumur-sumur yang telah ditemukan sejak tahun 1924 lalu itu.
Jokowi optimis Indonesia tak lagi bergantung pada minyak import apabila ptoduksi dapat maksimal.
Pertamina juga masih mempunyai sumur-sumur minyak yang dapat dikelola.
“Sehingga apa? Larinya semuanya bisa tergantung pada import. Padahal kita masih punya sumur-sumur yang bisa kita kelola untuk menghasilkan produksi sehingga importnya tidak banyak,” tuturnya.
“Menurut saya yang pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Di sini tadi saya lihat sudah mulai pergerakan setiap alat berat, alat pengeboran yang ada juga dimonitor dengan monitor digital,” imbuhnya.
Selain Blok Rokan, blok-blok lain yang saat ini dikelola oleh Pertamina diminta agar dapat meningkatkan hasil produksinya.
Termasuk penggunaan teknologi yang diterapkan pada blok kerjanya.
Jokowi menargetkan supaya produksi Blok Rokan meningkat menjadi 400 ribu barel per hari.
Saat ini sudah berhasil memproduksi sekitar 158-158 ribu barel per hari.
“Ini memang tidak bisa langsung dibalik 2 kali lipat. Tapi saya target yang tadi saya sampaikan 400 ribu barel per hari dari 156-158 ribu menuju ke 400 ribu. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan ini target,” ucapnya.
Sumber : Cek Tank Farm di Dumai, Presiden Target Produksi 400 Ribu Barel/Hari
Editor : Eny Lestiani