KanalAnalisis.com, Bogor – Sejumlah 76 anggota pramuka yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia Ke-25 di Korea Selatan dipastikan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam keadaan selamat dari Topan Khanun.
“Sampai saat ini masih aman kondisi fisik 76 anggota pramuka asal Kabupaten Bogor yang mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan,” ujar Agus Ridhahllah selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Rabu (9/10). Dilansor dari Antaranews.com.
Dia menuturkan, menjauhi terjangan Topan Khanun yang kemungkinan dapat menimpa lokasi bumi perkemahan Sae Man-Geum pada 9 dan 10 Agustus 2023, delegasi Indonesia dipindahlan ke asrama Universitas Wonkwang pada Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Membutuhkan waktu satu jam 45 menit untuk menempuh jarak dari asrama Universitas Wonkwang ke bumi perkemahan.
“Seluruh proses pemindahan diatur oleh Pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan peserta yang masih ada dari 155 negara, termasuk Indonesia,” ujar Agus sekaligus Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.
Pemerintah Korea Selatan mengatur semua proses evakuasi. Sebanyak 39 ribu peserta yang berasal dari 155 negara telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya oleh pemerintah setempat.
Sebanyak 1.000 bus telah digunakan untuk melakukan proses pemindahan dimulai dari pukul 08.00 waktu setempat dan diestimasi akan selesai dalam waktu 14 jam.
“Informasinya KBRI Seoul juga menyiapkan beberapa mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa Korea untuk membantu komunikasi antara para peserta didik dengan pihak-pihak terkait di setiap lokasi pemindahan peserta Indonesia,” katanya.
Pada 25 Juli 2023, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin di Gedung Tegar Beriman, Cibinong melepaskan rombongan pramuka Kabupaten Bogor yang akan terbang ke Korea Selatan.
Agus mengungkapkan, peserta pramuka yang turut andil dalam kegiatan tersebut telah dilakukan seleksi dan sudah diberikan kompentensi kepanduan yang baik.