Tanggapan Jokowi Terkait Cuaca Ekstrem yang Melanda Papua Tengah

- Jurnalis

Selasa, 1 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait penanganan akibat cuaca ekstrem di Papua Tengah setelag peresmian sodetan Ciliwung, di Jakarta, Senin (31/7/2023). (Dok. iNews)

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait penanganan akibat cuaca ekstrem di Papua Tengah setelag peresmian sodetan Ciliwung, di Jakarta, Senin (31/7/2023). (Dok. iNews)

KanalAnalisis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menugasi sederet kementerian dan lembaga terkait dan pemerintah daerah di Papua, guna melakukan penanganan akibat yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem di Papua Tengah dengan segera.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi saat wartawan menanyainya terkait usaha penanganan bencana kekeringan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, yang berakibat kelaparan dan gagal panen di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Saya sudah perintahkan pada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di papua untuk segera menangani secepat-cepatnya,” ujar Presiden setelah peresmian sodetan Ciliwung di Jakarta, Senin (31/7). Dilansir dari Antaranews.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi mengatakan, permasalahan tersebut terjadi di daerah spesifik di Papua Tengah yang pada musim salju, dapat membuat tanaman tidak bisa tumbuh.

“Problemnya, supaya tahu ya, itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh, di ketinggian yang sangat tinggi, distrik itu,” terang Jokowi.

Persoalan lainnya yakni adanya hambatan yang berhubungan dengan keamanan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat yang ada di sana. Menurutnya, faktor keamanan menjadi penyebab pesawat yang memberikan bantuan tak dapat turun.

“Sebab itu saya minta tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problemnya selalu seperti itu, medannya yang sangat sulit, pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani, sehingga problem itu yang terjadi,” katanya.

Sebelumnya, cuaca ekstrem tengah melanda Papua Tengah sejak Juni 2023. Sekarang ini, tercatat enam orang meninggal dunia yang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang berdampak pada kelaparan dan gagal panen di beberapa wilayah, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru