Sistem PPDB Bermasalah, Wali Kota Bogor Copot 8 Kepala Sekolah SMP Negeri

- Jurnalis

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor, Bima Arya lakukan pencopotan kepada 8 Kepala Sekolah terkait masalah PPDB di Kota Bogor. (Dok. Tribun Bogor)

Wali Kota Bogor, Bima Arya lakukan pencopotan kepada 8 Kepala Sekolah terkait masalah PPDB di Kota Bogor. (Dok. Tribun Bogor)

KanalAnalisis.com, Bogor – Delapan kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bogor, Jawa Barat dilakukan perputaran atau rotasi oleh Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor.

Akhir-akhir ini, kontroversi penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi sedang ramai diperbincangkan. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Bogor adalah salah satu yang dicopot karena masalah tersebut.

Bima Arya mengungkapkan, dilakukannya rotasi ini sebagai usaha untuk menata sistem PPDB di daerahnya. Wali Kota mempunyai wewenang dalam rotasi ini yang punya hak prerogatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rotasi kali ini adalah pembelajaran dan pembenahan atas persoalan yang ada dalam PPDB kemarin. Saya menggunakan kewenangan yang saya miliki untuk melakukan penyegaran pimpinan sekolah,” kata Bima, Selasa (1/8/2023).

“Ada 8 kepala sekolah SMP yang bergeser. Yang saya harapkan menjadi pembelajaran dan penyegaran,” lanjutnya. Dilansir dari Kompas.com.

Bima menuturkan, Inspektorat sudah ditugaskan untuk memeriksa sebagai usaha memperbaiki sistem PPDB tersebut.

Laporan lengkap secara komprehensif sejumlah 30 halaman telah diterima Wali Kota Bogor tersebut dari hasil pemeriksaan.

“Dari sinilah kita lakukan langkah pembenahan,” ujar Bima.

Dinas Pendidikan dan jajaran sekolah diingatkan kembali untuk membenahi proses PPDB secara global di tahun yang akan datang.

Misalnya seperti, dibuatkan sistem konfirmasi ulang da  verifikasi faktual sehingga tak ada lagi nama pindah keluarga dan tak ada siswa yang haknya tergeser.

“Saya minta kepada Disdik melakukan evaluasi koordinasi dengan kepala sekolah untuk menyempurnakan sistem,” katanya.

Berita Terkait

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!
PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Minggu, 10 September 2023

Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda

Rabu, 6 September 2023

Pegadaian Resmi Jadi Sponsor Utama “Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024”

Selasa, 8 Agustus 2023

Ingat Ya, Jangan Asal Transfer! Pegadaian Himbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Akan Hal Ini

Minggu, 21 Mei 2023

Ini Sosperda Dilaksanakan Baharuddin Demmu Dihadiri Ratusan Warga

Kamis, 4 Mei 2023

Peduli Pembangunan Kaltim, Mubes IV Paguyuban Dayak Kenyah Turut Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim

Berita Terbaru