KanalAnalisis.com, Jakarta – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ikut mengomentari kritikan beberapa pebalap World Superbike atau WSBK terkait kualitas Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut mereka, kritikan itu lumrah dan masih dapat diterima.
Sebelum itu, Sirkuit Mandalika memperoleh kritikan dari para pebalap besar yakni Alvaro Bautista, Loris Baz, Michael Rinaldi dan Danilo Petrucci. Mereka berpendapat bahwa, pada lintasan tepi pantainya kotor dan racing line-nya kecil.
“Tidak mungkin satu sirkuit ini 100 persen disukai oleh 100 pembalap ya. Pasti ada yang enggak suka. Jadi enggak mungkin kami akomodir seratus-seratusnya,” kata Priandhi Satria, Rabu (8/3). Dilansir dari detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Priandhi mengatakan, kejadian jatuhnya pebalap ketika WSBK Mandalika adalah hal yang biasa. Apalagi, semuanya, Dorna sebagai promotor tidak melakukan protes apapun terkait Sirkuit Mandalika.
“Alhamdulillah, ajang WSBK Mandalika ini berlangsung tanpa ada masalah berarti. Jadi kalau ada motor yang jatuh, rider jatuh itu sesuatu yang normal tapi tidak fatal. Sirkuit juga tidak bermasalah. FIM dan Dorna tidak ada komplain,” katanya.
Priandhi meyakinkan, Dorna dan FIM tidam memberikan kritikan terhadap Sirkuit Mandalika. Terlebih, FIM menolak ketika pihaknya saat akan membersihkan aspal lintasan karena mereka berpikir aspal lintasan tersebut telah bersih.
“FIM bilang tidak perlu disikat, tidak perlu dibersihkan lagi. FIM bilang sirkuit ini sudah cukup bagus untuk dipakai latihan. Artinya ya bagus menurut saya, ya,” ujarnya.
Walaupun jalannya WSBK Mandalika 2023 dinilai cukup lancar, MGPA dengan beberapa pihak yang bersangkutan tetap akan mengadakan evaluasi. Harapan Priandhi, WSBK dan MotoGP Mandalika selanjutnya akan berjalan lebih baik lagi.
“Evaluasi tentu banyak sekali buat saya dan tim. Masih kurang ini dan kurang itu. Tujuannya agar ke depan lebih baik. Ini perjalanan panjang tidak bisa sempurna. Kami akan evaluasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, dan stake holders serta kementerian terkait,” ucapnya.