PVMBG Angkat Bicara Terkait Adanya Aktivitas Tambang Pasir di Gunung Merapi yang Berstatus Siaga

- Jurnalis

Senin, 13 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Merapi kembali erupsi. (Dok. Detikcom)

Gunung Merapi kembali erupsi. (Dok. Detikcom)

KanalAnalisis.com, Jakarta — Hendra Gunawan sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) angkat bicara mengenai adanya operasi tambang pasir yang tetap dilakukan di sekitar Gunung Merapi walaupun berstatus siaga.

Hendra mengungkapkan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Menurutnya, adanya peringatan dari awal kepada masyarakat sudah diberikan oleh pihaknya.

“Kami ini memberikan early warning, rekomendasi-rekomendasi. Boleh dan tidak boleh itu kan ada instansi lain. Kami sudah memberikan rekomendasi yang nanti digunakan masyarakat,” ujar Hendro pada konferensi pers virtual, Sabtu (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendro pun mengatakan pihaknya tidak dapat langsung menghentikan atau melakukan pengusiran pada masyarakat dari lokasi tambang pasir.

“Kita hanya [menyampaikan] konsekuensi. Konsekuensinya adalah kami ini prinsipnya untuk meminimalisir korban. Kalau larang-melarang, tidak membolehkan atau membolehkan, yang ngasih izin,” tambahnya.

Respons Hendra terbongkar saat wartawan bertanya tentang adanya operasi tambang pasir walaupun Gunung Merapi berstatus siaga sejak 2020.

Di lain sisi, salah satu akun Twitter mengunggah video truk pengangkut yang ada di area pasir. Mereka terlihat pergi tergesa-gesa sebab tampak awan tebal yang melambung tinggi.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tidak memberikan respons mengenai ada atau tidaknya operasi tambang pasir di sekitar gunung tersebut terkait video yang beredar.

Kemarin, pukul 12.12 WIB Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah Kali Bebeng/Krasak.

BPPTKG mengatakan bahwa adanya bahaya sekarang berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km dan Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Erupsi tersebut juga mengakibatkan hujan abu yang pada beberapa daerah di Magelang dan Boyolali.

Yulianto selaku Petugas Pos Babadan di Magelang, mengungkapkan wilayah tersebut mulai terkena abu vulkanik cukup tebal.

“Kalo Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak APG. Ini cukup tebal,” ujarnya.

Laporan dari sejumlah wilayah yang terkena abu vulkanik juga sampai di Yulianto.

Wilayah yang terdampak tersebut yaitu Desa Dukun, Desa Mangunsuko, Desa Paten, dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali juga terkena dampaknya.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru