Polemik Kasus Begal di Medan, Usman Hamid Ragukan Hukuman Tembak Mati

- Jurnalis

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid meragukan hukuman tembak mati di tempat akan menurunkan angka pembegalan di Medan. (Dok. Tribun Medan)

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid meragukan hukuman tembak mati di tempat akan menurunkan angka pembegalan di Medan. (Dok. Tribun Medan)

KanalAnalisis.com, JAKARTA – Maraknya begal yang ada di Medan, akan diberlakukan hukuman tembak mati di tempat untuk menurunkan angka pembegalan.

Pemberlakuan tersebut diragukan oleh Usman Hamid sebagai Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, karena beberapa studi ilmiah mengatakan, kerasnya hukuman yang diberlakukan kerap kali dijadikan salah satu variabel saja pada banyak faktor untuk menurunkan angka kejahatan.

“Apakah dengan tembak mati akan menurun (angka kriminalitas)? Dalam studi PBB (Persatuan Bangsa Bangsa), dan banyak negara di dunia, angka kejahatan itu menurun bukan karena kerasnya hukuman, tetapi ada banyak faktor,” ujar Usman pada acara Dua Arah di Kompas TV, dikutip Sabtu (22/7/2023). Dilansir dari Kompas.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi, menurut Usman, faktor yang paling berpengaruh ialah faktor kemiskinan, ekonomi, lapangan kerja, dan pemerataan kesejahteraan.

“Apakah pemerintah sudah sungguh-sungguh mengentaskan kemiskinan? Apakah (kemiskinan) sudah benar-benar tidak ada?,” katanya.

Dia juga mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia tidak sedikit yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dan kemiskinan tersebut, lanjut Usman, faktor yang nyata menjadi penyebab adanya kriminalitas.

“Artinya apa, ada banyak problem kemiskinan di sekitar kita yang belum teratasi. Banyak sekali problem kemiskinan, dan kemiskinan dalam banyak studi ilmiah menjadi pemicu kriminalitas,” ujarnya.

Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mengaku geram terhadap kejahatan begal yang sering kali terjadi di wilayahnya. Sehingga aparat penegak hukum diminta untuk tegas dalam menindaklanjutinya, jika perlu para begal itu ditembak mati.

“Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati,” kata Bobby di akun Instagram pribadinya, Jumat (7/7/2023).

Bobby juga mengapresiasi polisi, karena telah menjalannya instruksinya yang melakukan tembak mati pada seorang begal di Kota Medan, sebab berupaya untuk melawan petugas.

“Hal ini sangat kami apresiasi, karena begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan karena sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat,” kata Bobby, Senin (10/7/2023).

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru