Polemik Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Bali Terus Berlanjut, Angkasa Pura Angkat Bicara

- Jurnalis

Minggu, 30 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baso A Fung hancurkan peralatan makan yang dimilikinya demi jaga Sertifikasi Halal yang dimilikinya. (Dok. Tribun News)

Baso A Fung hancurkan peralatan makan yang dimilikinya demi jaga Sertifikasi Halal yang dimilikinya. (Dok. Tribun News)

KanalAnalisis.com, Jakarta – Pertikaian antara Baso A Fung dengan Influencer Jovi Adhiguna menjadi berkelanjutan. Kontrak kedai bakso yang bertempat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terancam tidak diteruskan. Operator bandara yakni PT Angkasa Pura I (AP I) merespons hal tersebut.

Vice President Corporate Secretary AP I, Rahadian D. Yogisworo menuturkan sebagai pengatut bandara pihaknya tak membuat batasan yang berhubungan dengan produk halal dan non halal, serta para pelaku usaha diberi kebebasan. Meski begitu, semua peraturan yang telah diatur oleh pemerintah setempat tetap dijalankan oleh pihaknya, terutama Peraturan Daerah (Perda).

“Sebenarnya dalam realisasinya, sebagai pengelola bandara tidak pernah membatasi itu. Kecuali misalnya Perda yang melarang. Contohnya Bandara Surabaya, Perdanya melarang untuk adanya minuman beralkohol di bandara atau di fasilitas umum,” tutur Yogie, Sabtu (29/7/2023). Dilansir dari detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai pertikaian tersebut, Yogie mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan hal tersebut kepada pihak yang bersangkutan di Bali. Harapanbya, masalah tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik, dengan begitu tidak menjalar ke hal-hal lainnya dan menyebabkan masalah baru.

Sedangkan di lain sisi, Yogie mengungkapkan, bahwa AP I tak berhak untuk melakukan pembatasan aktivitas usaha. Jika Baso A Fung melakukan perpanjangan kontrak kedai di bandara, maka pihaknya tak bisa menghalangi hal tersebut. Sebab para pelaku usaha dilindungi oleh aturan perundang-undangan.

“Pasti kita akan terkena undang-undang monopoli atau melarang membatasi orang berusaha di tempat kita. Ini kita nggak mau menjadi polemik yang panjang. Kita proses pemilihan tenant itu melalui seleksi,” ujar Yogie.

Yogie menerangkan, tender melakukan semua proses pengisian tenan. Jika kontrak Baso A Fung ataupun unit usaha lainnya telah berakhir, maka diwajibkan untuk menjalani tender selanjutnya. Dengan begitu, ia meyakinkan bahwa perpanjangan otomatis tidak ada.

“Kontrak kami yang 5 tahun kalau habis kan nggak langsung otomatis diperpanjang. Memang kita proses seleksi lagi untuk proses perpanjangan. Tidak ada proses automatically diperpanjang,” katanya.

“Siapapun boleh bergabung dengan kami sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan di kami. Misalnya bayar sewa, bayar apa, atau dia memberikan kontribusi. Kan nggak mungkin kita nggak memperbolehkan, itu kan kita kena UU yang lain,” lanjutnya.

Awalnya, Jovi Adhiguna mengunggah videonya yang sedang makan bakso bersama dengan kerupuk babi di laman Instagramnya. Dia membeli kerupuk babi tersebut di luar Baso A Fung.

Konten tersebut menjadi viral dan menjadikan huru-hara di media sosial. Setelah itu, video yang menampilkan penghancuran beberapa mangkok dan peralatan makan diunggah oleh Bakso A Fung, hal tersebut dilakukan untuk menjaga sertifikasi halal yang dimiliki Baso A Fung. Kemudian konten Baso A Fung itu malah menimbulkan cacian dari masyarakat Bali.

Berita Terkait

HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!
PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II
Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023
PT Pegadaian Berikan Kontribusi Positif Lewat Program CSR di Samarinda
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Raih Best CFO Award 2024
PT Pegadaian Perkuat Komitmen Lingkungan dengan Workshop Implementasi ESG

Berita Terkait

Jumat, 15 Maret 2024

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan

Kamis, 14 Maret 2024

Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara

Kamis, 14 Maret 2024

Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah

Jumat, 23 Februari 2024

Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat

Minggu, 5 November 2023

Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Pegadaian Gelar TGSC 2023 di Unmul

Minggu, 29 Oktober 2023

Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kaltim, Baharuddin Demmu Sosialisasi di Desa Bukit Pariaman

Sabtu, 28 Oktober 2023

Wakil Bupati Kukar Serukan Semangat Juang Pemuda di Tengah Hadirnya IKN dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Berita Terbaru

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan (ist)

Advertorial

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan

Jumat, 15 Mar 2024