TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong program peningkatan ketersediaan air bersih di wilayah Muara Jawa dan Samboja. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan bahwa krisis air bersih akan segera teratasi melalui berbagai langkah yang sedang diimplementasikan oleh Pemkab Kukar, termasuk pemetaan kebutuhan dan peningkatan kapasitas pengelolaan air.
Rendi memberikan apresiasi kepada Perumda Tirta Mahakam dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kukar yang telah membangun fasilitas pengelolaan air dengan kapasitas 80 liter per detik. Namun, ia menyampaikan bahwa Pemkab Kukar akan segera menambah kapasitas sebanyak 20 liter per detik untuk mencakup seluruh kebutuhan masyarakat.
“Meski sudah cukup baik, kami masih perlu melakukan penambahan kapasitas agar seluruh warga Muara Jawa bisa mendapatkan akses air bersih yang lebih optimal,” jelas Rendi pada Senin (24/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Pemkab Kukar juga berencana melakukan pemetaan kebutuhan air bersih di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat. Dengan pemetaan ini, pemerintah berharap dapat memastikan setiap kecamatan memiliki sumber air bersih yang memadai dan dapat memenuhi kebutuhan warganya secara mandiri.
“Upaya ini adalah bagian dari visi Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang lebih baik,” tambahnya.
Langkah ini disambut baik oleh warga Muara Jawa, mengingat kesulitan mereka dalam mendapatkan air bersih terutama pada musim kemarau. Siti Rahma, salah seorang warga, menyatakan harapannya terhadap program ini.
“Air bersih sangat penting bagi kami. Kami sangat berharap adanya tambahan kapasitas ini bisa segera diwujudkan,” ungkap Siti.
Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakatnya dan berharap permasalahan air bersih ini dapat segera teratasi secara menyeluruh.
Dengan tambahan kapasitas yang direncanakan, diharapkan warga Muara Jawa dan Samboja dapat menikmati akses air bersih yang lebih memadai. Pemerintah daerah juga akan terus mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, Pemkab Kukar optimis bahwa peningkatan kapasitas pengelolaan air ini akan membawa dampak positif bagi kualitas hidup warga. Komitmen untuk menyediakan air bersih sebagai infrastruktur dasar yang vital diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu. (adv)
Penulis : Redaksi