Pemerintah Memesan Obat Gagal Ginjal Akut Ke Singapura

- Jurnalis

Sabtu, 22 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi keterangan pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Aula Chakti Budhi Bhakti (CBB), Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, (16/8/22) (cnbcindonesia.com

Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi keterangan pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Aula Chakti Budhi Bhakti (CBB), Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, (16/8/22) (cnbcindonesia.com

Kanalanalisis.com, Jakarta- Dilansir dari CNBCIndoneisa.com Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI (Menkes) menyebutkan bahwa pemerintah mendapatkan obat yang relevan untuk menyembuhkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal.

“Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxic-nya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi),” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers AKI di Jakarta pada Jumat (21/10/22)

Obat ini sebenarnya belum ada di Indonesia dan hanya ada dari produsen di Singapura. Maka dari itu, Menkes sedang berupaya untuk mendapatkanya. Tercatat saat ini pemerintah sudah memesan 200 vial fomepizole dengan harga satuan mencapai Rp. 16 juta. Yang mana satu vial bisa untuk satu orang “Ada beberapa kali injeksi tapi bisa cukup satu vial,” Jelas budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, itu bisa diobati,” imbuhnya

Kementerian kesehatan mencatat, ditemukan 133 pasien meninggal dunia dari total yang dirawat sebanyak 241 orang di 22 provinsi. Sebelumnya Direktur Utama RSCM dr. Lies menyebutkan salah satu upaya yang sudah dilakukan RSCM adalah dengan membeli obat penawar dari luar negeri, setelah melakukan diskusi dengan dua profesor dari Australia dan inggris yang memantau kasus serupa di Afrika Barat, Gambia dan penelitian literature.

Ternyata ada zat yang terkandung dalam obat tertentu yang bisa mengikat racun dalam tubuh seseorang. Setelah dicari, ternyata salah satunya yang menjual adalah Singapura,” kata dr. Lies dalam konferensi pers kasus GgGAPA di RSCM, Kamis (20/10/22)

 

Sumber : Pemerintah Temukan Obat Gagal Ginjal Akut, Ini Obatnya

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru