Meningkatnya Kasus Gigitan Anjing Rabies di Kabupaten NTT

- Jurnalis

Selasa, 25 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Petugas kesehatan melakukan persiapan vaksin rabies. (Dok. CNNIndonesia)

Ilustrasi. Petugas kesehatan melakukan persiapan vaksin rabies. (Dok. CNNIndonesia)

KanalAnalisis.com, Kupang (ANTARA) – Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang telah terdata di Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah, dengan jumlah kasus kematian hingga enam orang.

“Kasus kematian orang akibat gigitan anjing rabies masih tetap yakni enam orang, tetapi untuk kasus gigitannya masih terus meningkat di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ujar Yulius Umbu Huggar selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang di Kupang, Senin (24/7).

Dia mengatakan bahwa hal tersebut berhubungan dengan bertambahnya kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang terdapat di Pulau Timor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan Sabtu (22/7) lalu, telah mengantongi 919 orang, yang tersebar pada 31 kecamatan dari 32 kecamatan. Dilansir dari Antaranews.com.

Dia mengungkapkan jika dipadankan dengan Jumat (21/7) total kasus gigitan di kabupaten tersebut baru ada 910 orang, tetapi dalam satu hari kemudian ada penambahan sembilan kasus gigitan baru sampai melonjak menjadi 919 kasus.

“Kasus gigitan anjing rabies itu terjadi di 192 desa pada 31 kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ujar Yulius.

Sekarang ini, lanjut dia, tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya gigitan anjing rabies juga bertambah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya angka kematian yang semakin rendah serta sejumlah masyarakat sudah sadar dan ikut melakukan vaksin terhadap anjing peliharaan mereka supaya terbebas dari rabies.

Dia jua mengatakan bahwa Australia mengirim bantuan 100 ribu vaksin khusus anjing yang seluruhnya dikhususkan untuk menangani kasus rabies di Timor Tengah Selatan dalam waktu dekat ini.

“Jadi semuanya itu khusus untuk Timor Tengah Selatan, untuk mencegah agar kasus rabies tidak semakin menyebar bahkan sampai ke kabupaten di Pulau Timor,” ujar Yulius.

Beberapa vaksin telah sampai di Kupang dan akan dilaksanakan penyerahan secara resmi pada Rabu (26/7) pekan ini untuk disebar luaskan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru