KanalAnalisis.com, Jakarta – Trianto (45), warga setempat yang menjadi saksi detik-detik terjadinya kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Kecamatan, Jakarta Utara, yang menyebabkan sejumlah rumah warga ikut hangus. Triatno mengaku mendengar ledakan yang dahsyat sebelum terjadi kebakaran maut tersebut.
“Tadi kan pas hujan sebelum berhenti kan ada petir tuh. Sehabis petir gede, nggak lama bunyi cesss… Kabut, (bau) bensin, atau gas itu saya sesak, pokoknya sudah bekabut dah. Saya langsung ngeluarin ponakan saya semua suruh pergi. Sehabis itu udah, saya pergi. Nah, ini sekarang rumah habis dah,” ujar Triatno di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Trianto adalah salah satu warga RT 06 RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja. Daerah kediaman Triatno menjadi tempat tinggal warga yang paling berdampak parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya rumah habis dilalap api dan roboh, kebakaran tersebut juga mengakibakan harta benda Triatno habis terbakar, seperti motor dan uang tunai tabungan di dalam rumahnya.
“Dua motor di dalam rumah kebakar, dua di luar enggak,” katanya.
Triatno juga mengungkapkan ada keluarganya yang mengalami luka bakar. Terlebih sang ibu sampai sekarang keberadaannya belum ditemukan.
“Adek saya kebakar dibawa ke Rumah Sakit Mulyasari. Ibu saya doang ini nggak ketauan nih sampai sekarang. Ponakan saya sama saya udah nyari muter-muter,” katanya.
“Soalnya tadi dia (ibu saya) balik sama adik saya nih. Adik saya kan kebakar tuh pas mau masuk ambil surat-surat,” tambah Triatno.
Dilansir dari detik.com, terpantau keadaan kampung terdekat dengan Depo Pertamina Plumpang, yaitu RW 1 dan RW Kelurahan Rawa Bada Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3) pukul 03.45 WIB.
Semua arus listrik padam. Keadaan gelap, putusnya kabel-kabel listrik, serta masih terciun bau gosong.