KPK Akan Lakukan Pencopotan Menteri PUPR, 5 Pejabat BPJT yang Punya Jabatan Lebih

- Jurnalis

Jumat, 10 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pahala Nainggolan selaki Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Dok. Kompas)

Pahala Nainggolan selaki Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Dok. Kompas)

KanalAnalisis.com, Jakarta — Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan melakukan pencopotan lima pejabat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Pahala menerangkan lima orang itu dicopot sebab mendapat dua jabatan sebagai komisaris di perusahaan jalan tol.

“BPJT itu kan dia mengawasi semua perusahaan yang mengoperasikan jalan tol. Nah, 5 orang BPJT ternyata komisaris di perusahaan jalan tol,” kata Pahala di Kementerian PPN/Bappenas RI, Kamis (9/3). Dilansir dari CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Menteri sudah setuju copot itu semua yang lima. Jangan tanya saya namanya. Saya lupa,” imbuhnya.

Dia tidak mengatakan informasi lebih lanjut terkait kapan dilakukannya pencopotan tersebut. Tetapi, pada kesempatan tersebut, Pahala menyenggol terkait adanya kerugian negara senilai Rp4,5 triliun dari pembangunan jalan tol di Indonesia saat masa pemerintahan Jokowi.

“Rp4,5 triliun itu pemerintah dulu sudah beliin tanah pembebasan tanah. Janjinya nanti kalau jalan tolnya jadi dibalikin itu uang. Ternyata tol sudah jadi 4,5 triliunnya belum dipulangin dan belum jelas juga rencana pengembaliannya gimana, makanya kita dorong, dipanggil dong ini semua, kan Rp4,5 T kan gede duitnya,” ujarnya.

Endra S. Atmawidjaja selaku Staf Ahli Menteri PUPR dan Danang Parikesit selaku Kepala BPJT pun belum memberikan tanggapan.

Awalnya, KPK mengendus beberapa permasalahan tata kelola penyelenggaraan jalan tol di Indonesia.

Lembaga antirasuah juga menemukan menjumpai titik rawan korupsi yakni akuntabilitas lelang yang lemah, kepentingan yang bertabrakan, sampai BUJT yang tidak melakukan kewajibannya. Mulai dari tindakan persiapan, pelelangan, pendanaan, konstruksi, operasi pemeliharaan, sampai pengambilalihan konsesi.

Sedikitnya ada 12 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) belum memulangkan dana Badan Layanan Umum (BLU) senilai Rp4,2 triliun, delapan di antaranya belum bisa melakukan pembayaran pada 2024.

Lalu, belum adanya informasi mengenai pembayaran pada nilai tambah bunga dana bergulir senilai Rp394 miliar yang menjadi pendapatan negara.

“Sejak tahun 2016, pembangunan jalan tol mencapai 2.923 KM, nilai investasi Rp593,2 T. KPK menemukan titik rawan korupsi yaitu lemahnya akuntabilitas lelang, benturan kepentingan dan BUJT tidak melaksanakan kewajiban, menimbulkan potensi kerugian keuangan negara Rp4,5 T,” kata KPK pada keterangan tertulis di akun Twitter @KPK_RI, Selasa (7/3).

Berita Terkait

Ramadan Jadi Momentum Uji Kesiapsiagaan, Redkar Kukar Ditempa di Tengah Malam
GEMA: Tradisi Tilawah ASN Tenggarong, Bangun Integritas Melalui Spiritualitas
Pemekaran Wilayah Tenggarong Seberang Dinilai Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Di Tengah Tekanan Anggaran, Dispora Kukar Tetap Prioritaskan Stadion Aji Imbut dan Akses Olahraga Merata

Senin, 10 Maret 2025

Pabrik Rumput Laut Muara Badak Siap Produksi, Ekonomi Pesisir Kukar Didorong Naik Kelas

Senin, 10 Maret 2025

Wajah Baru Perdagangan Kukar: Pasar Tangga Arung Segera Rampung

Senin, 10 Maret 2025

SK Belum Terbit, PPPK 2024 Kukar Diminta Bersabar Soal Hak Keuangan

Berita Terbaru