Kebutuhan Dasar Tak Terpenuhi, 60 Persen Kasus Stunting Berasal dari Keluarga Miskin

- Jurnalis

Senin, 27 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

nggota Komisi IV DPRD DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis.

nggota Komisi IV DPRD DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis.

 

Samarinda – Berdasarkan data yang terhimpun, 60 persen kasus stunting yang terjadi saat ini beririsan dengan keluarga miskin ekstrem.

Selain itu, faktor terkuat yang mendorong ini terjadi adalah kurangnya ketersediaan kebutuhan dasar, seperti air bersih, fasilitas sanitasi dan masalah lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inilah yang disampaikan anggota Komisi IV DPRD DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah memaksimalkan realisasi program padat karya yang memang menyasar kepada seluruh masyarakat kurang mampu di setiap kabupaten/kota.

“Untuk kasus kemiskinan ekstrem ini harus ditangani secara serius, sehingga angka stunting di Kaltim ini bisa menurun,” tegas Ananda .

Politikus PDI-Perjuangan ini berpendapat, hal yang juga perlu diketahui indikator kemiskinan itu apa saja, misalnya seperti tidak bekerja dan faktor ekonomi yang tidak stabil.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah harus bersinergi dan membuat banyak program padat karya yang bisa membuka lapangan kerja di Kaltim. Terutama, berbagai kegiatan pembangunan yang banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin.

Dikemukakannya, jika usulan program padat karya didukung semua pihak dan dapat direalisasikan dengan baik, karena kedua kasus kemiskinan dan stunting saling berhubungan.

Ananda mencontohkan, ada satu keluarga miskin yang telah memiliki anak, bagaimana kecukupan gizi anak-anaknya sementara untuk makan sehari-hari saja mengalami kesulitan.

“Menurut saya, untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan kasus stunting di Kaltim ini harus dilakukan bersama,” terangnya. (Andra/Adv/DPRD Kaltim).

Berita Terkait

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!
PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Minggu, 10 September 2023

Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda

Rabu, 6 September 2023

Pegadaian Resmi Jadi Sponsor Utama “Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024”

Selasa, 8 Agustus 2023

Ingat Ya, Jangan Asal Transfer! Pegadaian Himbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Akan Hal Ini

Minggu, 21 Mei 2023

Ini Sosperda Dilaksanakan Baharuddin Demmu Dihadiri Ratusan Warga

Kamis, 4 Mei 2023

Peduli Pembangunan Kaltim, Mubes IV Paguyuban Dayak Kenyah Turut Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim

Berita Terbaru