Keaslian Artefak Nabi Muhammad Pada Pameran di Tangerang, Panitia: Asli Semua

- Jurnalis

Selasa, 25 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Issac Almahmudi selaku Panitia penyelenggara pameran, memastikan keaslian Artefak Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan. (Dok. Tribun News)

Muhammad Issac Almahmudi selaku Panitia penyelenggara pameran, memastikan keaslian Artefak Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan. (Dok. Tribun News)

KanalAnalisis.com, Tangerang – Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu yang dihadirkan pada acara Festival Al A’zhom di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang, dari Selasa (18/7/2023) sampai Minggu (30/7/2023).

“Animo masyarakat yang datang untuk melihat pameran sangat besar, tidak hanya tahun ini, tapi juga pada pameran tahun kemarin,” ujar Muhammad Issac Almahmudi selaku panitia, di lokasi, Senin (24/7/2023). Dilansir dari Kompas.com.

Tahun ini, lanjut dia, terdapat sejumlah 24 artefak yang diperlihatkan kepada masyarakat. Sejumlah barang peninggalan nabi yang ada, seperti imamah nabi (sejenis peci); jubah nabi; helai rambut istri pertama Nabi Muhammad SAW yaitu Siti Khadijah; helai rambut putri bungsu Nabi Muhammad SAW yaitu Siti Fatimah; dan terompah (sandal) kepunyaan Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi, seluruh barang peninggalan nabi yang terdapat di pameran adalah barang asli.

“Asli semua di sini, keasliannya mengacu kepada sertifikat keaslian dari Prof. Dr. Abdul Manan Embong,” ujar Issac.

Sebagi info, Abdul Manan Embong merupakan seorang profesor sekaligus arkeolog yang melakukan penelitian khusus terhadap barang peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Issac juga mengatakan bahwa, setiap barang peninggalan nabi yang diperlihatkan di pameran tersebut asalnya dari berbagai negara.

“Setiap barang peninggalan nabi itu asalnya dari beberapa negara. Jadi, Profesor Embong keliling ke seluruh dunia dan meneliti,” ujarnya.

Sedangkan, khusus barang yang diperlihatkan pada pameran kali ini didapatkan dari museum yang berada di Malaysia.

Issac menuturkan bahwa masyarakat umum hanya dapat melihat barang peninggalan nabi tersebut ketika ada kegiatan pameran saja. Selain kegiatan pameran, seluruh barang peninggalan tersimpan dengan rapi di rumah khusus penyimpanan.

“Di luar acara pameran, kami ada save house untuk menaruh barang, lokasinya tidak bisa disebutkan,” kata Issac.

Issac juha mengatakan bahwa setiap barang peninggalan nabi tersebut memiliki ahli tersendiri untuk melakukan perawatan agar barang tetap terjaga dan awet.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru