Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di DKI Jakarta Sebanyak 71 Pasien, 40 Diantaranya Meninggal Dunia

- Jurnalis

Jumat, 21 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti (tengah) menggendong bayi peserta vaksinasi PCV, bersama Ketua IDI Jakarta Barat dr Cecilia Renny (kanan) dan orangtua peserta vaksin di Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat (megapolitan,kompas.com)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti (tengah) menggendong bayi peserta vaksinasi PCV, bersama Ketua IDI Jakarta Barat dr Cecilia Renny (kanan) dan orangtua peserta vaksin di Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat (megapolitan,kompas.com)

 

Kanalanalisis.com, Jakarta- Pemerintah (Pemprov) DKI Jakartaterus berupaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak yang marak terjadibelakangan ini. Dilansir dari Megapolitan.Kompas.com berdasarkan catatan terbaru, ditemukan 71 anak di Ibu Kota yang terjangkit gangguan ginjal akut, data tersebut dihimpun sejak januari hingga Rabu (19/10/22).

Menurut keterangan Widyastuti Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dari 71 anak itu 40 anak diantaranya meninggal dunia “ Tercatat dari rumah sakit (RS) di DKI Jakarta yang dilaporkan ke kami, (ada) 71 kasus gagal ginjal akut,” jelas Widyastuti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, Kamis (20/10/22).

“(Terdapat) 40 kasus (dari 71) meninggal dunia sejak januari” tambahnya. Widyastuti menegaskan, sebanyak 85 % atau setara dengan 60 kasus di antara 21 kasus tersebut terdiri dari bayi dibawah lima tahun (balita).

Kemudian, sebanyak 15 % atau setara dengan 11 kasus diantara 71 kasus itu terdiri dari anak berusia 5-18 tahun. Ia menambahkan, masih ada 16 penderita gangguan ginjal akut yang masih dalam perawatan.

Menurut catatan Dinkes DKI jakarta, 71 kasus gagal ginjal akut yang ada di DKI Jakarta ada sebagian pasien yang berasal dari provinsi lain, namun dirawat di rumah sakit di Jakarta. “Dari 71 kasus tadi, (sebanyak) 35 (pasien) berdomisili di di Jakarta,” jelas Widyastuti

Baca Juga :  Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Menurut keterangan Kepala Dinkes DKI Jakarta tersebut 9 kasus berdomisili di Banten, kemudian 16 kasus lain berdomisili di Jawa Barat, sedangkan 7 kasus lainya berasal dari provinsi lain.

Sumber : Saat Gagal Ginjal Akut Jangkiti 71 Anak di Ibu Kota, 40 di Antaranya Meninggal Dunia.

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

 

 

 

Berita Terkait

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029
Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!
PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Kamis, 3 Oktober 2024

Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT

Rabu, 2 Oktober 2024

Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat

Minggu, 3 Maret 2024

Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!

Jumat, 1 Maret 2024

PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal

Sabtu, 3 Februari 2024

Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Jumat, 2 Februari 2024

Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023

Berita Terbaru