Kaliya Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat, Ely Hartati: Wujud Nyata Pemenuhan Hak Disabilitas

- Jurnalis

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kukar – Kutai Literasi dan Budaya Etam (Kaliya) menggelar pelatihan bahasa isyarat yang diberi nama Beisyratan. Agenda tersebut rutin digelar tiap Jumat. Pada Jumat, 8 April 2022, Anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) Ely Hartati Rasyid, menghadiri Beisyrataran, di Jalan Kartini, Tenggarong, Kukar.

“Adanya, kelas beisyaratan ini merupakan salah satu wujud nyata dari adanya proses pemenuhan dari hak disabilitas,” ungkap Ely, Sabtu, 9 April 2022.

Kutai Literasi dan Budaya Etam (Kaliya) menggelar peltihan Beisyratan, di Tenggarong, Kukar, Kaltim. [Dok.Kaliya]
Bagi Ely, pembangunan manusia dan kebudayaan merupakan isu strategis untuk mewujudkan Indonesia Maju. Pembangunan manusia, kata dia, tidak hanya sekedar membangun Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM) agar bisa unggul dan berdaya saing, tetapi termasuk di dalamnya terkait dengan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kutai kartanegara, dengan jumlah disabilitas terbanyak Kaltim. Dengan adanya teman-teman dari Kaliya, akan membantu proses pemenuhan dari hak teman-teman disabilitas. Tentunya akan saya sambut dengan sangat baik. Karena adanya pemenuhan hak disabilitas juga sudah termuat di dalam perda nomor 1 tahun 2018 terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” ungkap Ely.

Ely sangat mengapresiasi program Kaliya. Apalagi menurut dia, baik dari keanggotaan Kaliya maupun peserta Beisyaratan banyak diikuti anak muda.

“Generasi muda tentunya merupakan generasi penerus bangsa kedepannya. Nanti ke depannya, kalian-kalian yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan. Baik itu pendidikan, pemerintahan, maupun sosial ekonomi lainnya untuk kedepannya,” pesan Ely saat menghadiri Beisyratan.

Ely berharap, semoga Beisyaratan bisa tetap konsisten. Sehingga para pesertanya juga bisa terus bisa menimba ilmu dan bisa menyebarkan lagi kepada teman-temannya yang lain.

“Agar kita bisa menciptakan masyarakat inklusi, atau masyarakat yang tidak membeda-bedakan adanya perbedaan diantara kita,” kata dia.

Ketua Kaliya, Viola Meilinda Putri Prihastiwi, bersyukur Beisrayatan terlaksana dengan lancar. Meski ia mengakui, pelatihan kali ini berbeda karena di gelar saat Ramadan. Kendati demikian, antusias dari peserta yang terdiri dari generasi muda ia akui sangat mencuri perhatian Kaliya.

“Acara “Beisyaratan” kemarin cukup khidmat, sebab, selain melaksanakan pelatihan bahasa isyarat kami juga mengadakan buka bersama bareng, yang pada kali ini di dukung oleh Bu Ely, kami dari Kaliya sangat berterima kasih atas dukungan penuh beliau,” ucap Viola melalui keterangan tertulis, kepada mediaetam.com, Sabtu.

Sebagai ketua Kaliya, Viola berharap agar peserta dapat secara komprehensif memahami budaya tuli, bersama-sama mewujudkan masyarakat yang inklusi. Dia juga berharap, dengan mengikuti “Beisyaratan” para peserta dapat menambah skil komunikasi mereka, terlebih dalam kampanye untuk menumbuhkan masyarakat inklusi.

“Kedepannya juga kami akan mengoptimalkan para peserta mendapatkan sertifikasi sebagai bukti penunjang skil mereka, terlebih bagi teman tuli, kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat luas, bahwa mereka sama dengan kita, tidak ada kata keterbelakangan,” ungkap Viola. (Adv/Kmf/Mla)
Editor: Maulana

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru