Jokowi Heran, Panen Raya Harusnya Harga Beras Turun Tapi Sebaliknya

- Jurnalis

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian dan pejabat negara lainnya termasuk Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah melakukan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (Dok. Tribun Jateng)

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian dan pejabat negara lainnya termasuk Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah melakukan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (Dok. Tribun Jateng)

KanalAnalisis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menuturkan, seharusnya harga beras sekarang menurun, hal itu disebabkan oleh situasi panen raya padi di beberapa daerah.

Tetapi, justru sebaliknya, harga beras belum menurun. Oleh sebab itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah harus memecahkan masalah tersebut guna menstabilkan harga.

“Kita lihat masih panen raya. Logikanya panen raya suplainya banyak, mestinya harga turun. Nah, ini kok endak,” kata Jokowi di Istora GBK, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Dilansir dari Kompas.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini yang baru kita cari. Ini yang senang petaninya senang, tetapi konsumennya pasti akan berteriak. Saya kira keseimbangan itu yang ingin kita jaga,” tambahnya.

Presiden mengungkapkan bahwa sulit untuk melakukan penyeimbangan harga supaya baik dan wajar. Namun, apabila ingin harga beras turun dengan cepat cukup mudah diupayakan.

“Kalau mau menurunkan harga beras sangat mudah sekali. Impor sebanyak-banyaknya menuju ke pasar, pasti harga turun. Tapi yang kita lakukan sekarang menjaga keseimbangan itu,” ucap Jokowi.

“Tapi kalau dilihat memang suplainya kurang, menyebabkan harga tinggi yang permanen, ya pasti impornya akan masuk. Gitu aja,” imbuhnya.

Diketahui, harga beras di sejumlah daerah sekarang sedang naik. DIkutip dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah II sekarang memerlihatkan stagnan Rp 11.650 per kilogram, beras kulitas bawah I Rp 12.000 per kilogram, beras kualitas medium I Rp 13.200 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 13.050 per kilogram, beras kualitas super I Rp 14.600, dan beras kualitas super II Rp 14.100.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru