Hp Penumpang Keluar Asap, Lion Air Kupang-Surabaya Sempat Tunda Keberangkatan

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semua penumpang turun dari pesawat Lion Air karena pintu darurat pesawat dibuka di bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2/2023). (Sumber: Kompas TV)

Semua penumpang turun dari pesawat Lion Air karena pintu darurat pesawat dibuka di bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2/2023). (Sumber: Kompas TV)

KanalAnalisi.com, Kupang — Pada hari Minggu (26/2) pagi, pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 693 menuju Kupang-Surabaya, keberangkatan pesawat sempat tertunda usai adanya insiden dalam cabin pesawat yang disebabkan oleh telepon seluler salah satu penumpang.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, salah seorang penumpang yang mempunyai ponsel, terdapay asap yang keluar dari ponselnya seolah-olah terbakar dalam cabin pesawat Lion Air yang berlangsung pada pukul 06.20 Wita.

Penumpang warga Kabupayen Makala diduga pemilik ponsel tersebut yang ingin menuju ke Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, saat boarding penumpang pukul 05.45 lewat gate 1 bandara El Tari Kupang. Tetapi ketika pesawat hendak push back atau mundur, ponsel salah satu penumpang tersebut terasa panas, maka dari itu dia mengambil ponselnya dari dalam saku dan melemparkannya ke lantai pesawat.

Ponsel itu sempat diinjak oleh penumpang tersebut agar ponselnya mati, namun api dari ponsel tersebut terus keluar dan menyebabkan karpet pesawat terbakar. Alhasil, karpet pesawat terbakar dan menyebabkan asap di dalam cabin pesawat.

Banyaknya asap yang keluar dalam cabin pesawat, penumpang lainnya menjadi panik. Kepanikan itu juga menjadikan penumpang untuk membuka jendela darurat (Emegency Window) tengah sebelah kiri, lalu pramugari membimbing para penumpang untuk turun kembali dan menunggu di ruang tunggu.

Untuk keselamatan, pihak maskapai Lion Air pada pukul 07.25 Wita menetapkan dilakukannya penundaan sementara keberangkatan pesawat lion air yang mempunyai rute Kupang, Surabaya dan Jakarta itu

Devi Budihanyani selaku Humas Angkasa Pura I Kupang, mengungkapkan sebab kejadian yang terjadi dalam cabin pesawat Lion Air JT 693 tidak ada kebakaran tetapi diakibatkan oleh ponsel yang mengeluarkan asap milik salah satu penumpang.

“(Ponsel) enggak meledak, hanya keluar asap. Pesawatnya tujuan Surabaya tadi pagi,” katanya.

Dia meyatakan, setelah kejadian itu penerbangan pesawat Lion Air tersebut telah kembali normal. Pengecekan sudaj dilakukan oleh tim teknisi.

Pihak Angkasa Pura I Kupang terus menanti laporan rinci dari pihak maskapai Lion Air mengenai kejadian yang berdampak pada tertundanya penerbangan pesawat Lion Air JT 693 dengan keberangkaran Surabaya itu.

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru