Kanalanalisis.com, Jakarta-Kurang dari dua minggu lagi perhelatan KTT G20 di Bali akan digelar, dikutip dari News.Detik.com Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana menyebutkan sejumlah keuntungan perhelatan itu untuk kepentingan nasib dunia.
“Di samping membicarakan agenda yang telah ditetapkan oleh Indonesia sebagai Presiden G20, hal yang penting untuk menjadi pembahasan di luar agenda dan menentukan nasib dunia adalah pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan terkait perang di Ukraina,” kata Hikmahanto kepada wartawan, Senin (7/11/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KTT G20 akan dihadiri oleh negara-negara yang bertikai di Ukraina. Terlebih lagi Presiden Jokowi sebagai Presiden G20 yang memiliki diskresi untuk mengundang negara di luar anggota G20 juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky.
“Berbagai agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung,” urai Hikmahanto.
Menurut Hikmahanto, pertemuan KTT G20 penting saat PBB gagal untuk meredam perang di Ukraina, baik melalui Dewan Keamanan maupun Majelis Umum. “Terlebih lagi di PBB tidak ada kepala negara maupun pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina hadir di markas PBB. Mereka menyuarakan kebijakannya melalui para Duta Besar. Bahkan pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan tidak pernah ada,” ungkap Hikmahanto.
Dalam KTT G20 bila semua kepala negara dan pemerintahan hadir maka pertemuan antar mereka yang berkepentingan di Ukraina akan dapat melakukan pertemuan informal. “Oleh karenanya nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20,” kata Hikmahanto .
Sumber : Prof UI Sebut Nasib Dunia Ditentukan KTT G20, Peran RI Jadi Kunci
Editor : Muhammad Amin Khizbullah