Kanalanalisis.com, Jakarta – Partai Demokrat menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah pasti tahu kejelasan Koalisi Perubahan jika masih di PKS. Dikutip dari news.detik.com Fahri Hamzah menjawab Demokrat dengan menyindir Koalisi Perubahan tidak punya ide. “Gak ada idenya (Koalisi Perubahan),” kata Fahri Hamzah ketika ditanya tanggapannya soal sindiran Demokrat, Jumat (18/11/22).
Fahri Hamzah lalu membeberkan Koalisi Perubahan selama ini tidak pernah memaparkan idenya. Karena itulah, kata dia, muncul tuduhan bahwa Koalisi Perubahan hanya menunggu bandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau ada idenya paparkan, kalau tidak ini dituduh hanya nunggu bandar,” ucap Fahri Hamzah. Elite Demokrat Kamhar Lakumani sebelumnya merespons Fahri Hamzah yang bilang Koalisi Perubahan tidak jelas imbas Demokrat dan NasDem saling sentil. Kamhar menyinggung Fahri Hamzah pasti tahu kejelasan Koalisi Perubahan jika masih berada di PKS.
“Ikhtiar membangun poros ‘Koalisi Perubahan’ terus berkemajuan, saat ini tahapannya pada proses pematangan dan penyesuaiannya dengan mekanisme internal partai masing-masing. Ini perlu Bang Fahri Hamzah ketahui untuk menepis dugaannya bahwa ini tak jelas. Sekiranya masih di PKS pasti bisa melihat dan mengetahui kejelasannya. Meskipun demikian pada saatnya nanti Bang Fahri akan mengetahui kejelasannya,” kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (18/11/22).
Sebelumnya, Fahri Hamzah juga sempat merespons Koalisi Perubahan. Dia menyinggung Koalisi Perubahan lantaran batal deklarasi di tanggal 10 November lalu. “Deklarasi tanggal 10 November sudah gagal, gara-gara bandar belum sepakat. Sudahlah, kita kan sudah tahu semua kan, bandar belum sepakat, duit belum terkumpul, 20 persen belum terkumpul, ya gagal,” ujar Fahri Hamzah dalam acara Adu Perspektif yang ditayangkan di detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (9/11/22).
Fahri tidak menjelaskan lebih lanjut soal ‘bandar’ yang dimaksud. Dia lanjut menuturkan analisisnya soal pengaruh ‘bandar’ dalam pemilu. “Yang bisa jatuhkan partai itu bandar, pembelian tiket itu. Pengumpulan tiket 20 persen itu bukan kerja parpol, itu kerja bandar. Parpol nggak sanggup, Anies Baswedan nggak sanggup,” terangnya.
Sumber : Balas Demokrat, Fahri Hamzah Sindir Lagi Koalisi Perubahan soal Bandar
Edior : Muhammad Amin Khizbullah