Buntut 8 Korban Jiwa, Pemkab Banyumas Tutup Tambang Emas Ilegal

- Jurnalis

Rabu, 9 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembongkaran puluhan bedeng tambang emas ilegal di Desa Pancuredang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. (Dok. iNews.id)

Pembongkaran puluhan bedeng tambang emas ilegal di Desa Pancuredang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. (Dok. iNews.id)

KanalAnalisis.com, Banyumas – Mata pencaharian ribuan warga di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah hilang. Sebab tambang emas yang sudah beroperasi sejak 2014 itu telah ditutup.

Karipto selaku Kepala Dusun II  mengungkapkan, bahwa terdapat sejumlah 2.600 kepala keluarga (KK)  di wilayahnya tersebut dengan total ada tiga RW, yakni RW 3, 6 dan 7.

“Mayoritas sekitar 80 persen warga di sini menggantungkan hidup dari kegiatan penambangan,” kata Karipto di tengah membongkar gubuk atau bedeng di lokasi tambang, Selasa (8/8/2023). Dilansir dari Kompas.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karipto mengatakan, adanya tersebut maka dengan otomatis para warga tidak mempunyai pekerjaan lagi, sebab dari pertambangan para warga bekerja sebagai penambang.

Karipto juga mengungkapkan sejumlah warga tidak bekerja sebagai penambang. Ada yang bekerja sebagai tukang ojek yang bertugas mengantar material hasil tambang ke tempat pengolahan.

Ada juga warga yang melakukan pekerjaan di tempat pengolahan emas. Pengolahan tersebut kebanyakan dikerjakan di rumah-rumah warga.

Sebelumnya, kata Karipto, mayoritas warga setempat telah bekerja menjadi kuli pasar dan penderes nira kelapa.

“Kebanyakan jadi penderes dan kuli di pasar,” kata Karipto.

Achmad Husein selaku Bupati Banyumas menuturkan bahwa eks penambang telah ditawari solusi untuk melakukan pelatihan ketrampilan atau menjadi pelaku UMKM.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan penutupan tempat penambangan emas ilegal di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Selasa (8/8/2023).

Penutupan tersebut dilakukan sebab memakan delapan korban jiwa yang tertimbun pada salah satu lubang galian sedalam puluhan meter.

Berita Terkait

Festival Jembayan Kampung Tuha Kembali Hadir, Hidupkan Budaya dan UMKM Lokal
Bupati Kukar Audiensi ke Kemendukbangga, Pastikan Menteri BKKBN Hadiri Harganas ke-32 di Tenggarong
Bupati Kukar Resmikan Masjid, Dorong GEMA Tembus Hingga Pelosok Desa
Desa Mulawarman Buka 400 Hektare Sawah, Petani Siap Genjot Ketahanan Pangan
Gerak Cepat Pemkab Kukar Redam Isu Takaran Minyak Goreng
Perikanan Jadi Andalan Embalut, Raup Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Ramadan Jadi Momentum Uji Kesiapsiagaan, Redkar Kukar Ditempa di Tengah Malam
Pemekaran Wilayah Tenggarong Seberang Dinilai Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025

Safari Subuh ke-298, Bupati Kukar Dorong Pembangunan Berbasis Program “Kukar Idaman Terbaik”

Minggu, 20 Juli 2025

DPMD Kukar Pastikan Penyaluran Bankeu Desa Lebih Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 18 Juli 2025

Pemkab Kukar Matangkan Persiapan Program Makanan Bergizi Gratis

Jumat, 18 Juli 2025

Teruna Dara Kukar 2025 Resmi Dibuka, Dispar Dorong Generasi Muda Jadi Duta Wisata dan UMKM

Jumat, 18 Juli 2025

Camat Kota Bangun Darat Minta Aksi Cepat Atasi Krisis Air Bersih

Kamis, 17 Juli 2025

Samboja Resmi Masuk Delineasi IKN, Camat Minta Koordinasi Pemerintah Diperkuat

Kamis, 17 Juli 2025

Desa Sukamaju Genjot Pembangunan Embung dan Penataan Goa Batu Gelap untuk Majukan Ekonomi Warga

Rabu, 16 Juli 2025

Pemkab Kukar Mantapkan Langkah Pembangunan, Aulia: “Kerja Keras Kami untuk Semua Warga”

Berita Terbaru