Kanalanalisis.com, Banyuwangi-Banjir bandang terjadi di Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/11/22). Di kutip dari CNNIndonesia.com Setidaknya sejauh ini diketahui banjir bandang itu menghanyutkan 9 rumah warga. Tak hanya rumah, beberapa kandang hewan ternak seperti kambing dan sapi juga ikut hanyut. Belum diketahui jumlah kerugian materiil dalam bencana banjir ini.
“Kita belum tahu. Kondisi kita sedang gelap gulita. Ada pemadaman sejak banjir tadi,” kata seorang warga yang juga menjadi korban banjir, Hartono, Jumat (4/11/22) dini hari. Tak hanya itu, jembatan penghubung antar dusun ambruk terkena aliran air sungai yang deras. Belum diketahui korban jiwa dalam insiden ini. Tinggi air setinggi dada orang dewasa. Hujan intensitas tinggi menerjang Kalibaru, Banyuwangi sejak Kamis (3/11/22).
Akibatnya, aliran Sungai Yas yang membelah wilayah Kalibaru meluap. Banjir pun menerjang pemukiman penduduk di 3 RW yang ada di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Hartono mengatakan, ada sekitar 9 rumah milik warga yang hanyut terbawa banjir. Rumah di pinggiran sungai tersebut berada di RW 7 Desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Total ada 9 rumah yang hanyut. Belum diketahui dimana orangnya. Tapi kabarnya sudah dievakuasi saat banjir,” ujarnya. Banjir juga tak hanya menghanyutkan rumah warga. Banjir juga membuat jembatan Karang Gudang ambruk. Jembatan Karang Gudang ini terletak di Desa Kalibaru Wetan atau lebih tepatnya di sekitar Kantor Pegadaian Kalibaru.
“Jembatan Karang gudang belakang pegadaian putus,” kata Dedi, salah satu warga Kalibaru. Sekedar diketahui, jembatan Karang Gudang ini menjadi akses warga untuk menuju ke Pasar Kalibaru. “Second road arah ke Pasar Kalibaru putus,” uangkap Dedi.
Sumber : Banjir Bandang di Banyuwangi: Listrik Mati, Pendataan Korban Sulit
Editor : Muhammad Amin Khizbullah